Pasar Bandungan Zona Rawan Covid-19

Indonesia Berita Berita

Pasar Bandungan Zona Rawan Covid-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 92%

Dari 157 warga positif covid-19 di Kabupaten Semarang, 33 di antaranya adalah pedagang sayuran dan bunga di Pasar Bandungan. Saat ini pasar dan tempat hiburan kembali ditutup.

PUSAT penghasil sayuran, bunga dan hiburan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menjadi zona rawan penyebaran covid-19. Dari 157 kasus positif korona di daerah ini sebanyak 33 kasus terjadi di Bandungan. Pasar sayur dan bunga di Bandungan cukup ramai setiap harinya. Tidak hanya pedagang dari luar daerah yang berdatangan, para petani yang menjual langsung hasil panen sayuran dan bunga terlihat berbaur tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

Mereka tidak bermasker dan jaga jarak. Tanpa sungkan mereka berebut menawarkan dagangannya kepada setiap pedagang dari luar daerah yang baru datang. Bila malam sejumlah karaoke, diskotik, dan kafe buka hingga pukul 01.00 WIB. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengakui saat ini Kabupaten Semarang memasuki kenormalan baru dan mulai dibuka akses objek wisata dan tempat hiburan sebagai uji coba kenormalan baru. Namun berdasarkan perkembangan kasus covid-19 di Kabupaten Semarang, khususnya Bandungan maka uji coba pembukaan tempat hiburan dihentikan sampai kondisi kembali normal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Ani Raharjo menambahkan bahwa dari hasil tracking kasus covid-19 di Bandungan bersumber dari klaster pasar di Kota Semarang. Menanggapi hal itu Bupati Semarang, Mundjirin menegaskan adanya jumlah peningkatan kasus covid dalam sehari mencapai 9 orang, maka rumah hiburan di kawasan Bandungan ditutup sementara."Kita telah lakukan uji coba tempat hiburan dibuka, namun kondisi penyebaran covid-19 tinggi sehingga kita tutup lagi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pedagang Terinfeksi Covid-19, Pasar Ampel Ditutup 3 HariPedagang Terinfeksi Covid-19, Pasar Ampel Ditutup 3 HariPemerintah Kabupaten Boyolali memutuskan menutup Pasar Ampel selama tiga hari, mulai Rabu (15/7)- Jumat (17/7). Pasar ditutup karena ada pedagang yang terinfeksi covid-19.
Baca lebih lajut »

Pandemi Covid-19, Stok Hewan Kurban di Pasar Rawa Badak Sama seperti Tahun LaluPandemi Covid-19, Stok Hewan Kurban di Pasar Rawa Badak Sama seperti Tahun LaluBerbeda dari tahun sebelumnya, kali ini para pedagang menjual hewan kurban mereka di tengah situasi pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Cegah Penyebaran Covid-19 di Pasar, Perlu Ada Gugus TugasCegah Penyebaran Covid-19 di Pasar, Perlu Ada Gugus TugasPasar berpotensi menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Di lain sisi, pasar tidak mungkin ditutup total karena adanya kebutuhan harian masyarakat.
Baca lebih lajut »

Pasar Pramuka Dibuka Kembali Setelah Tutup 3 Hari karena Covid-19Pasar Pramuka Dibuka Kembali Setelah Tutup 3 Hari karena Covid-19Pasar Pramuka di Jakarta Timur telah beroperasi kembali secara normal setelah ditutup pada 11-13 Juli 2020 akibat COVID-19.
Baca lebih lajut »

Operasi Masker Digelar, Puluhan Pedagang Pasar Keputran Surabaya Dinyatakan Reaktif Covid-19Operasi Masker Digelar, Puluhan Pedagang Pasar Keputran Surabaya Dinyatakan Reaktif Covid-19Rapid test tersebut merupakan bagian dari operasi masker yang digelar Pemerintah Kota Surabaya bersama TNI dan Polri. Corona
Baca lebih lajut »

Pasar Bantengan Bantul Tutup 3 Hari Imbas Pedagang Positif Covid-19Pasar Bantengan Bantul Tutup 3 Hari Imbas Pedagang Positif Covid-19Pasar Bantengan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, ditutup sementara selama tiga hari. Penutupan menyusul seorang pedagang positif corona.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 05:38:35