Partisipasi Pemilih Rendah dalam Pilkada 2024 Menurut Pemantauan Sipil

Politika Berita

Partisipasi Pemilih Rendah dalam Pilkada 2024 Menurut Pemantauan Sipil
PARTISIPASI PEMILIHPIKADA 2024PEMANTAUAN SIPIL
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 88 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 55%
  • Publisher: 70%

Hasil pemantauan masyarakat sipil menunjukkan partisipasi pemilih yang rendah dalam Pilkada 2024. Sejumlah daerah di Jakarta dan Jawa Barat memiliki partisipasi pemilih kurang dari 50%, menunjukkan perlunya evaluasi dan upaya untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.

JAKARTA, KOMPAS – Hasil pemantauan masyarakat sipil terhadap pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 pada Rabu menunjukkan partisipasi pemilih yang rendah. Sejumlah pengamat dan ahli pemilu menilai, pelaksanaan Pilkada 2024 yang berdekatan dengan Pemilu 2024 harus dievaluasi guna memastikan masyarakat lebih tertarik menggunakan hak pilihnya dalam ajang pemilihan selanjutnya.

Di Pilkada Surabaya, pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji diprediksi menang telak atas kotak kosong. Namun, kemenangan Wali Kota Surabaya-Wakil Wali Kota Surabaya terasa hambar karena partisipasi publik dalam pemungutan suara pada Rabu tergolong rendah di kisaran 55 persen petang, Komisi Pemilihan Umum belum merilis tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada 2024. Ketika dikonfirmasi, Ketua KPU Mochammad Afifudin hanya mengatakan tingkat partisipasi masyarakat akan segera diumumkan kepada publik.

Pelaksanaan sosialisasi kedua ajang demokrasi itu, misalnya, harus ditinjau ulang. ”Dengan jadwal kegiatan KPU hingga KPU daerah yang sangat padat pada kegiatan Pemilu 2024, tampaknya persiapan pilkada kurang optimal, terutama terkait dengan sosialisasi pemilih,” kata Arfianto di Jakarta, Kamis . Menurut Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi , secara keseluruhan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 cenderung berada pada tren positif.

”Angka ini menunjukkan perlunya upaya lebih keras dari penyelenggara pemilu dan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat,” kata Wakil Manager Pendidikan Pemilih JPPR Guslan Batalipu di Jakarta, Kamis .Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 di Sumatera Barat juga relatif rendah dibandingkan dengan Pilpres 2024. Tingkat partisipasi pemilih di daerah ini sekitar hanya separuh dari daftar pemilih tetap .

Ia juga menyoroti fenomena calon kepala daerah yang mencalonkan diri di wilayah yang bukan tempat asalnya, seperti calon di Jakarta yang sebelumnya berasal dari daerah lain. ”Kondisi ini membuat pemilih sulit merasa terhubung dengan calon karena mereka tidak mengenal atau merasa calon tersebut kurang memahami kebutuhan masyarakat lokal,” ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

PARTISIPASI PEMILIH PIKADA 2024 PEMANTAUAN SIPIL EVALUASI KESADARAN POLITIK

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Target Partisipasi Pemilih Pilkada Trenggalek MelambungTarget Partisipasi Pemilih Pilkada Trenggalek MelambungJPNN.com : Target partisipasi pemilih Pilkada Trenggalek 2024 jauh melambung melampaui partisipasi pada penyelenggaraan pilkada sebelumnya.
Baca lebih lajut »

Jadwal Lengkap Pilkada 2024, Putaran Kedua Hingga PelantikanJadwal Lengkap Pilkada 2024, Putaran Kedua Hingga PelantikanJadwal pemilu pilkada 2024, putaran kedua pilkada 2024 dan pelantikan pilkada 2024.
Baca lebih lajut »

Partisipasi Pemilih dalam Pilkada 2024 di Sumbar Relatif RendahPartisipasi Pemilih dalam Pilkada 2024 di Sumbar Relatif RendahSejumlah faktor diduga jadi penyebab relatif rendahnya tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 di Sumbar hanya berkisar 50-60 persen.
Baca lebih lajut »

Tingkat Partisipasi Pemilih dalam Pilkada Kota Malang 2024 Turun DrastisTingkat Partisipasi Pemilih dalam Pilkada Kota Malang 2024 Turun DrastisPartisipasi pemilih pada Pilkada Kota Malang 2024 hanya 60 persen. Partisipasi itu merosot drastis dibandingkan pilkada tahun 2018.
Baca lebih lajut »

Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024Kemendagri Bima Arya menegaskan komitmen Kemendagri dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024.
Baca lebih lajut »

Charta Politika Indonesia Sebut Partisipasi Pemilih Jakarta di Pilkada 2024 Alami PenurunanCharta Politika Indonesia Sebut Partisipasi Pemilih Jakarta di Pilkada 2024 Alami PenurunanLembaga konsultan politik, Charta Politika Indonesia merilis hasil temuannya, di mana salah satunya memotret tingkat partisipasi pemilih masyarakat Jakarta di Pilkada 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 11:15:11