Presiden Joko Widodo sangat mungkin sudah punya catatan khusus terkait integritas para calon pembantunya di kabinet mendatang.
PARTAI politik diminta menghormati keputusan Presiden Joko Widodo mengenai komposisi kabinet yang menempatkan profesional dengan porsi 55% dan 45% parpol. Penyusunan kabinet menteri jadi hak prerogatif Presiden.
Jokowi selaku presiden terpilih Pemilihan Presiden 2019 mengungkapkan 55% menteri yang akan mengisi kabinet 2019-2024 berasal dari kalangan profesional. Saat ini, kata dia, susunan menteri periode keduanya juga telah rampung. Nama-nama baru diperkirakan akan mewarnai Kabinet Kerja Jilid II. Salah satunya yang turut digadang-gadang ialah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Namun, Risma, sapaan Rismaharini mengaku belum ada pihak yang menawari jabatan menteri untuk periode 2019-2024. Ia pun tidak memikirkan masalah itu.
"Apa pun itu, meskipun kemiskinan yang tinggal 2% aku bisa turunkan. Tapi kan ndak bisa kemudian aku tinggalkan . Jadi, biar diselesaikan dulu," tegas Risma.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Parpol Diminta jangan Ribut Berebut Kursi MenteriParpol seharusnya mengumbar politik kenegarawanan, bukan semata berebut kekuasaan
Baca lebih lajut »
Roy Suryo Harap Menkominfo dari Profesional, Bukan Kader Parpol
Baca lebih lajut »
Legislator: Posisi Menkominfo Jangan Diisi Kader ParpolRoy Suryo menilai sosok Menkominfo tetap harus dari kalangan Profesional.
Baca lebih lajut »
PPP: UU MD3 Harus Direvisi Jika Parpol Inginkan Pimpinan MPR Lebih dari 5 OrangSebelumnya, muncul usul kursi Pimpinan MPR dibagi habis untuk seluruh parpol yang lolos parlemen plus perwakilan DPD dengan total 10 kursi.\n
Baca lebih lajut »
Komjak Sambut Positif Jokowi Tidak Memilih Jaksa Agung dari ParpolSekretaris Komjak Barita Simanjuntak menyambut positif pernyataan Presiden Jokowi yang memastikan Jaksa Agung periode 2019-2024...
Baca lebih lajut »
Panitia Muktamar PKB Pastikan Kehadiran Jokowi dan Ketua Parpol di BaliSiapa saja yang diundang PKB untuk menghadiri Muktamar di Bali?
Baca lebih lajut »