Puluhan anggota Knesset menulis surat ke Kongres AS untuk tak dukung negara Palestina
REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Sebanyak 21 anggota parlemen Israel dari partai-partai sayap kanan telah menulis surat kepada Kongres Amerika Serikat . Dalam surat itu, mereka meminta Kongres AS berhenti mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.
Baca Juga “Pembentukan negara Arab tambahan di kawasan itu akan sangat merusak keamanan nasional Israel dan AS,” kata anggota Knesset dari partai-partai sayap kanan dalam suratnya, dikutip laman Al Araby, Selasa . Dalam suratnya, mereka pun mengkritik The American-Israel Public Affairs Committee karena advokasinya untuk solusi dua negara. AIPAC merupakan organisasi lobi pro-Israel di AS. “Sayangnya dalam beberapa tahun terakhir, AIPAC secara independen memajukan solusi dua negara,” ujar Yossi Dagan, seorang tokoh berpengaruh di partai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Likud Party.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PM Palestina: Perdamaian Butuh Serius, Israel tak Punya NiatPerdamaian antara Palestina dan Israel butuh niat serus.
Baca lebih lajut »
FIFA minta kongres pemilihan di PSSI tidak dipercepatDirektur Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI Gatot Widakdo menyatakan, FIFA meminta dengan tegas kepada pihaknya melalui surat resmi untuk tidak ...
Baca lebih lajut »
Ceko Tuding Negara Asing Dalangi Serangan Siber Terhadap KemenluSebuah komisi di parlemen Ceko mengatakan, dinas keamanan nasional negara itu mengatakan kepada para anggotanya bahwa sebuah negara asing diyakini mendalangi serangan siber terhadap Kementerian Luar N
Baca lebih lajut »
Guatemala: Perjanjian 'negara aman ketiga' perlu kesepakatan KongresPresiden mendatang Guatemala Aljandro Giammattei pada Senin (12/8) mengatakan bahwa konsep "negara aman ketiga" --yang mengatur migran bisa ...
Baca lebih lajut »
Messi Minta Neymar Tolak Tawaran Real MadridReal Madrid mencoba memanfaatkan hubungan buruk PSG dengan Barcelona untuk mendapatkan Neymar pada musim panas ini.
Baca lebih lajut »