Parlemen Eropa berharap proses aksesi akan dimulai setelah perang berakhir .
Pernyataan itu menyebutkan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya, bersama dengan NATO dan mitra"sepaham", harus bekerja erat dengan Ukraina untuk menciptakan kerangka kerja sementara bagi jaminan keamanan Kiev.
Dinyatakan bahwa anggota Parlemen Eropa berharap proses aksesi akan dimulai setelah perang berakhir dan finalisasi berjalan secepatnya, sebagaimana jalur mudah bagi aksesi Kiev di EU. Selain itu parlemen juga menuduh Rusia sebagai dalang ledakan di bendungan itu, menegaskan bahwa anggota parlemen mengatakan"semua yang bertanggung jawab atas kejahatan perang, termasuk penghancuran bendungan, akan dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan hukum internasional."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Parlemen Lebanon Lagi-lagi Gagal Pilih PresidenParlemen Lebanon, Rabu (14/6) gagal dalam upaya lain untuk memilih presiden dan memecahkan kekosongan kekuasaan selama tujuh bulan yang mengguncang negara kecil di Laut Tengah itu. Sesi yang merupakan upaya ke-12 untuk memilih presiden tersebut, dihentikan setelah sebuah kelompok legislator...
Baca lebih lajut »
Parlemen Rusia Dukung Pelaku Kriminal Direkrut Jadi Tentara Perang |Republika OnlineRusia mencoba merekrut lebih banyak tentara untuk perang di Ukraina
Baca lebih lajut »
Australia akan Hentikan Pembangunan Kedutaan Rusia Dekat ParlemenAlasan keamanan menjadi dasar upaya penghentian pembangunan kedutaan baru Rusia di dekat Gedung Parlemen Australia.
Baca lebih lajut »
Parlemen Rusia Beri Dukungan Awal Larangan Operasi Ganti Kelamin |Republika OnlineRusia tak akan pernah bermain 'dangerous gender games'.
Baca lebih lajut »
Senator Perempuan Australia Dilecehkan di Gedung Parlemen |Republika OnlineSenator perempuan ini mengaku dilecehkan secara verbal.
Baca lebih lajut »