Parlemen Amerika Serikat (AS) menolak resolusi pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump melalui voting.
Keputusan ini secara efektif membunuh keinginan untuk melengserkan Trump untuk saat ini, tetapi tidak mengubur isu yang telah membagi Partai Demokrat.
Ini adalah kegagalan kedua kalinya bagi Green mendapatkan pengesahan untuk resolusi pemakzulannya. Namun ini menandai pertama kalinya DPR menyelesaikan masalah ini sejak Partai Demokrat menjadi kelompok mayoritas pada awal tahun ini. Sementara kelompok minoritas Partai Demokrat yang tumbuh di parlemen menyerukan untuk meluncurkan penyelidikan pemakzulan, para pemimpin Demokrat menjelaskan sebelumnya bahwa mereka tidak mendukung upaya Green, setidaknya tidak sekarang.
Green mengajukan resolusi pada hari Selasa sebagai masalah"istimewa", yang berarti ruangan itu dipaksa untuk menindaklanjutinya dalam waktu 48 jam. Tapi tidak ada perdebatan sebelum pemungutan suara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelosi: DPR Siap Blokir Upaya Pemakzulan TrumpKetua DPR AS, Nancy Pelosi mengatakan panelnya akan menggagalkan upaya seorang Demokrat untuk memakzulkan Presiden Donald Trump. Resolusi anggota Kongres dari Texas Al Green mengutip kata-kata 'rasi
Baca lebih lajut »
Kongres AS Adakan Pemungutan Suara bagi Pemakzulan TrumpKongres AS hari Rabu (17/7) melakukan pemungutan suara mengenai apakah akan memulai proses pemakzulkan Presiden Donald Trump. Usulan itu besar kemungkinan akan gagal, tetapi pemungutan suara seperti i
Baca lebih lajut »
Kisruh Menkum Vs Walkot Tangerang, Ahli: Bisa Berujung PemakzulanMenkumham melaporkan Wali Kota Tangerang ke polisi dengan pasal penyerobotan lahan. Arief mengambil langkah menghentikan layanan publik. Apa kata ahli? Menkumham WaliKotaTangerang
Baca lebih lajut »
Parlemen UE Voting Leyen – Kompas.id
Baca lebih lajut »
Laporkan Remaja yang Berciuman di Taman ke Polisi, Anggota Parlemen Bangladesh DikecamAnggota parlemen Bangladesh, Ekramul Karim Chowdhury, juga mengunggah foto pasangan remaja yang berciuman itu ke media sosial Facebook.
Baca lebih lajut »
Caleg Terpilih NasDem Harus Mampu Berperan di Parlemen
Baca lebih lajut »