Bagaimana pemerintah membangun sistem terintegrasi antara industri dan masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID,BADUNG -- Pelaku pariwisata yang tergabung dalam"Indonesian Hotel General Manager Association " Bali menginginkan di Pulau Dewata agar dibangun ekosistem"New Normal" yang terintegrasi, ketika nantinya Bali benar-benar dibuka untuk kunjungan wisatawan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"Tetapi di sisi lain, ada hotel yang nakal, tidak menerapkan standar itu, sehingga biaya produksinya rendah, harga jualnya rendah dan lebih mudah mendapatkan tamu. Namun, ketika tamunya sakit. Ini kan yang tercoreng nama Bali juga," ucapnya. Pertanyaannya, lanjut dia, apakah ketentuan adat seperti itu masih berlaku ketika pemerintah sudah menerapkan aturan bahwa yang datang ke Bali harus sudah mengantongi hasil negatif dari uji swab.
Sementara itu Wakil Ketua DPP IHGMA I Made Ramia Adnyana mengatakan bahwa saat ini Dinas Pariwisata Provinsi Bali tengah menyiapkan sejumlah standar operasional prosedur dalam menyiapkan pariwisata Bali di era New Normal itu dan dirinya juga dilibatkan dalam penyiapan SOP tersebut. Di hotel, lanjut Ramia, di samping memperhatikan kebersihan area publik seperti lift dan restoran, tentunya kamar akan dilakukan proses ozonisasi untuk menjaga higienitas dari tempat yang dijadikan tamu untuk menginap. Selain itu, pembayaran hotel pun kalau bisa dengan"payment gateway" untuk meminimalisasi kontak dengan petugas hotel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelaku pariwisata Bali inginkan ekosistem 'New Normal' terintegrasiWakil Ketua IHGMA Bali Ketut Swabawa mencontohkan protokol kesehatan COVID-19 yang diterapkan hotel-hotel juga harus berlaku bagi jasa transportasi dan penyedia makanan untuk hotel. COVID__19 pariwisata hotel Bali
Baca lebih lajut »
Kronologi Ibu dan Anak Sewa Ambulans untuk Mudik dari Bali ke JemberSeorang pemudik nekat sewa mobil ambulans untuk pulang kampung ke Jember, Jawa Timur. Pemudik tersebut diketahui sempat mengaku sakit.
Baca lebih lajut »
Cerita Ibu dan Anak di Bali Sewa Ambulans untuk Mudik, Sempat Mengaku SakitSeorang perempuan dan anaknya nekat sewa mobil ambulans untuk mudik ke Jember, Jawa Timur. Saat diperiksa, polisi minta mobil tersebut putar balik.
Baca lebih lajut »
Kisah Ibu dan Anak di Bali yang Nekat Sewa Ambulans untuk MudikBerbagai cara dilakukan warga agar bisa mudik ke kampung halaman. Seperti dilakukan Aryati (52) dan anaknya yang nekat menyewa...
Baca lebih lajut »
Tinggal di Bali, Happy Salma Ceritakan Kondisinya Saat Pandemi CoronaHappy Salma cerita kondisinya di Bali saat pandemi corona. Menurutnya, masyarakat Bali sangat disiplin dan ia beruntung masih bisa lihat pemandangan
Baca lebih lajut »
Ambulans Bawa Pemudik ke Jember Diminta Putar Balik di BaliMenurut keterangan sopir ambulans tersebut, pemudik tersebut mengaku sakit tifus dan diminta diantar ke Jember, Jawa Timur.
Baca lebih lajut »