Tradisi bajapuik perlu dilestarikan sebagai identitasi Pariaman.
REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN— Kota Pariaman perlu menyusun peraturan daerah perlindungan tradisi perkawinan bajapuik sebagai kearifan lokal setempat. Hal ini disampaikan Yenny Febrianty, mahasiswi Program Studi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang yang sedang meneliti tradisi budaya itu.
Ia menyebutkan pada tradisi tersebut ada penghormatan lembaga adat, sedangkan peran ninik mamak atau tokoh adat, serta tokoh agama dan masyarakat setempat juga diikutsertakan. Uang tersebut pun, kata dia, bahkan bisa menjadi modal awal pasangan suami istri di Pariaman untuk membina rumah tangga. “Sosialisasi terkait adat dan tradisi ini ada kepada generasi muda hanya saja perlu ada regulasi untuk melindungi tradisi yang ada di Pariaman salah satunya tradisi bajapuik,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
ESDM Belum Izinkan |em|Open Data|/em| Blok Masela |Republika OnlineOpen data Blok Masela bagi investor lokal sudah diberikan izin.
Baca lebih lajut »
|em|Ngemil|/em| Bisa Bikin Gemuk? |Republika OnlineMengemil bisa bermanfaat untuk menghindari porsi kalap di jam makan.
Baca lebih lajut »
IDI Imbau |em|Influencer |/em|Cek Latar Belakang Narasumber |Republika OnlineTerkait kasus Anji-Hadi Pranoto, IDI ingatkan, influencer hati-hati pilih narasumber.
Baca lebih lajut »
Gubernur Lampung Dukung Pembuatan Paspor Pakai |em|Easy Passport|/em| |Republika OnlineMasyarakat Lampung bisa mengajukan permohonan paspor tanpa perlu ke Kantor Imigrasi .
Baca lebih lajut »
Toleransi |em|Ala |/em|Buya Hamka: Garis Tauhid Tak Bisa Ditawar |Republika OnlineBuya Hamka secara tegas menjalankan toleransi yang tidak terkontaminasi.
Baca lebih lajut »