Paradoks Lesatan Waktu Diananda

Panahan Berita

Paradoks Lesatan Waktu Diananda
UtamaDiananda ChoirunisaOlimpiade Paris 2024
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 87 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 52%
  • Publisher: 70%

Seiring lesatan anak panahnya, hidup Diananda Choirunisa melesat menembus tiga masa sekaligus.

Pemanah tim Indonesia, Diananda Choirunisa , sedang berlatih di D’khayangan Archery Center, Bekasi, Jabar, pada Jumat . Diananda dan Arif Pangestu sudah memastikan tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 .berjalan sepanjang 70 meter menuju papan target di D’Khayangan Archery Center. Dalam perjalanan untuk mengambil anak panahnya itu, Diananda selalu berhenti di tengah-tengah. Diananda lantas memalingkan wajah ke arah kanannya, tempat sang anak berada.

Maka, kehadiran Daisha dan Ratih tak hanya menambah semangat Diananda menuju Olimpiade keduanya. Keduanya juga melepas penat dan lelah Diananda yang menjalani latihan berat setiap hari. Ketika langkah kaki Diananda berhenti untuk sejenak melihat Daisha, saat itu pula Diananda menuju momen di masa lalu. Momen latihan ditemani Daisha dan Ratih bukan sekadar peristiwa tanpa makna. Itu adalah perjalanan lintas generasi, sebuah paradoks waktu yang terajut dalam

Keterkaitan dengan masa lalu itu pula yang membuat Diananda berada pada lintasan waktu yang seolah bertentangan. Ia berada pada masa kini sekaligus masa lalu dan menuju masa depan. Pada masa depan, Diananda tak hanya akan menandai keberhasilan menembus Olimpiade, tetapi juga menandai penampilan keduanya pada ajang tersebut.

”Kamu bisa dibilang, bukan atlet hebat, kalau kamu enggak bisa dapat prestasi di Olimpiade. Jadi, medali di kejuaraan-kejuaraan internasional lain tetap kalah sama Olimpiade karena puncak prestasi tertinggi atlet, ya, di Olimpiade,” kata Ratih menirukan perkataan suaminya, Zaenudin, kepada Diananda sewaktu kecil.Ratih mengatakan, perkataan Zaenudin itu dipegang erat oleh Diananda. Perkataan itu juga yang memotivasi Diananda untuk tidak berhenti hanya pada level SEA Games ataupun Asian Games.

Penampilan impresif itu pula yang membuat keinginan dan keyakinan Diananda terwujud pada kesempatan terakhir. Rezza, Syifa, dan Diananda memang gagal lolos via Turnamen Kualifikasi Dunia Terakhir 2024 di Antalya, Turki. Namun, mereka berhasil meraih tiket melalui jalur peringkat dunia. Hanya dua tiket tersisa dan itu dimenangi Indonesia yang menempati peringkat sembilan dunia dan India dengan peringkat delapan dunia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Utama Diananda Choirunisa Olimpiade Paris 2024 Sehari Bersama Atlet

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pilkada Jateng dari Waktu ke Waktu, Ketahui Siapa Saja PemenangnyaPilkada Jateng dari Waktu ke Waktu, Ketahui Siapa Saja PemenangnyaPilkada Jateng dari waktu ke waktu telah menjadi cermin perkembangan demokrasi di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Lanny/Rachel Meroket 109 Anak Tangga, Jesita/Febi Tembus 41 Besar Berkat JuaraLanny/Rachel Meroket 109 Anak Tangga, Jesita/Febi Tembus 41 Besar Berkat JuaraUpdate ranking BWF terbaru, Selasa 25 Juni 2024 menunjukkan lesatan tinggi dari ganda putri Lanny/Rachel
Baca lebih lajut »

Sisi Lain Lesatan Pelayanan Transportasi JakartaSisi Lain Lesatan Pelayanan Transportasi JakartaKemudahan akses sebagai ciri kota global belum terwujud karena tidak meratanya layanan transportasi umum di Jabodetabek.
Baca lebih lajut »

The Other Side of the Jakarta Transportation Service LesatanThe Other Side of the Jakarta Transportation Service LesatanEase of access as a characteristic of a global city has not been realized due to the uneven distribution of public transportation services in Jabodetabek.
Baca lebih lajut »

Ilham Habibie Akui Peran ITB dan Masjid Salman ITBIlham Habibie Akui Peran ITB dan Masjid Salman ITBMasjid Salman ITB dari waktu ke waktu mengalami kemajuan banyak perubahan dan memunculkan ide-ide baru
Baca lebih lajut »

Profil Diananda Choirunisa, Atlet Panahan Putri Andalan Indonesia di Olimpiade Paris 2024Profil Diananda Choirunisa, Atlet Panahan Putri Andalan Indonesia di Olimpiade Paris 2024Profil Diananda Choirunisa, atlet panahan putri andalan Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 00:06:18