Kasus TBC di Indonesia meningkat. Banyak program eliminasi kasus TBC dicanangkan. Keberhasilannya perlu melibatkan peran lintas sektoral secara komprehensif.
Akses pendidikan dan kesehatan yang memadai merupakan demokratisasi tercepat yang dirasakan rakyat. Demikian diungkapkan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat perdana Kabinet Merah Putih yang masih menjadi catatan penting sistem kesehatan di Indonesia.
Kampanye Temukan TBC, Obati Sampai Sembuh , Stop TB, Eliminasi TB, maupun strategi Pengobatan Jangka Pendek dan Pengawasan Langsung menjadi bentuk gerakan yang telah dilakukan pemerintah untuk memberantas kasus TBC di Indonesia. Pelibatan institusi pendidikan, tokoh masyarakat, kader kesehatan, puskesmas, pemerintah daerah, dan rumah sakit penting dalam tahap ini untuk membentuk penguatan sistem kesehatan berbasis komunitas.Tahun 2035 dunia global menargetkan pengurangan kasus dan kematian akibat TBC sebesar lebih dari 90 persen.
Mewujudkan kesehatan sebuah negara perlu melibatkan peran dan tanggung jawab kolektif secara sinergis, komprehensif, serta berkelanjutan, bukan hanya menjadi mandat tanggung jawab salah satu sektor. Sebab, orang sakit kini bukan hanya dilihat dari aspek kesehatan, melainkan juga harus dibaca sebagai problem sosial, budaya, ekonomi, dan bahkan politik sebuah bangsa.
Data Kementerian Kesehatan tahun 2024 menunjukkan bahwa kasus TBC di Indonesia diperkirakan mencapai 1.060.000. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dan dinilai 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan dunia . Pemerintah juga mulai melakukan kajian surveilans penyebaran penyakit ataupun deteksi faktor risiko penularan, dan kemunculan kasus resistensi obat pada penderita TBC.
Data WHO sejatinya telah menegaskan bahwa sekitar 7,5 nyawa bisa diselamatkan dengan adanya upaya Indonesia menggiatkan gerakan untuk mengakhiri TBC sejak 2000. Namun, data Kemenkes kembali menunjukkan adanya peningkatan penyakit TBC di Indonesia dengan 134.000 kematian per tahun. Data tersebut seakan-akan menegaskan bahwa Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah besar di bidang peningkatan kesehatan masyarakat, terutama penanganan kasus TBC.
Eliminasi Tbc Penyakit Menular Kesehatan Masyarakat Ova Emilia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko Muhaimin: Gotong royong harus jadi semangat program JKNMenteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengajak semua pihak menjaga semangat gotong royong dalam program Jaminan Kesehatan ...
Baca lebih lajut »
EU luncurkan kampanye Gotong Royong melawan kekerasan berbasis genderDelegasi Uni Eropa untuk Indonesia meluncurkan kampanye "Gotong Royong Melawan Kekerasan Berbasis Gender" sebagai bagian dari Kampanye global 16 ...
Baca lebih lajut »
Wamendukbangga sebut pentingnya gotong royong dalam program GentingWakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka menyebut pentingnya gotong royong dalam ...
Baca lebih lajut »
Wamen Isyana Program Genting Turunkan Stunting Melalui Gotong RoyongData Survei Status Gizi Indonesia SSGI 2022 menunjukkan prevalensi stunting di posisi 216 Lalu turun pada 2023 menjadi 215 Survei Kesehatan Indonesia-SKI
Baca lebih lajut »
Mendes PDT: HKSN suburkan gotong-royong 53.000 desa rawan bencanaMenteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengatakan rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKS) 2024 oleh Kementerian ...
Baca lebih lajut »
Hadiri Kick Off HKSN 2024, Mendes Yandri Ajak Masyarakat Suburkan Jiwa Gotong RoyongJPNN.com : Mendes Yandri mengajak 75 ribu desa di Indonesia untuk menyuburkan jiwa gotong royong dan kesetiakawanan sosial ini dengan kekompakan dan kesejuka
Baca lebih lajut »