Para Menlu G7 Serukan Penarikan Pasukan Rusia dari Ukraina

Indonesia Berita Berita

Para Menlu G7 Serukan Penarikan Pasukan Rusia dari Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Para menteri luar negeri dari negara-negara anggota tujuh negara berekonomi maju G7 memperkuat komitmen mereka untuk mendukung kuat Ukraina, sambil juga “mengintensifkan, mengoordinasikan secara penuh dan menegakkan sanksi-sanksi terhadap Rusia.”

Para menteri luar negeri dari negara-negara anggota tujuh negara berekonomi maju G7 pada Senin memperkuat komitmen mereka untuk mendukung kuat Ukraina, sambil juga “mengintensifkan, mengoordinasikan secara penuh dan menegakkan sanksi-sanksi terhadap Rusia.”

Menyusul pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu bahwa Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis ke Belarus, para menteri G-7 hari Senin mengecam langkah tersebut, menegaskan lagi bahwa “retorika nuklir Rusia yang tak bertanggung jawab tidak dapat diterima sama sekali,” kata pernyataan itu.Rusia pernah menjadi bagian dari apa yang semula disebut G8, tetapi kemudian dikeluarkan setelah menganeksasi Semenanjung Krimea di Ukraina pada tahun 2014.

Pertama pertemuan para menteri luar negeri G7 di sebuah hotel di Karuizawa, prefektur Nagano, Jepang Senin, 17 April 2023. Sementara itu Kementerian Pertahanan Inggris pada Senin menyoroti meningkatnya jumlah kematian warga sipil karena ranjau di Ukraina.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rangkuman Hari ke-416 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Hantam Apartemen di Sloviansk, Kondisi Perebutan BakhmutRangkuman Hari ke-416 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Hantam Apartemen di Sloviansk, Kondisi Perebutan BakhmutBerikut rangkuman gari ke-416 serangan Rusia ke Ukraina, Sabtu (16/4/2023).
Baca lebih lajut »

Aktivias HAM Rusia Dipenjara 25 Tahun Usai Kritik Invasi ke Ukraina, Negara Barat dan PBB MengecamAktivias HAM Rusia Dipenjara 25 Tahun Usai Kritik Invasi ke Ukraina, Negara Barat dan PBB MengecamAktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Rusia, dihukum penjara 25 tahun karena kritik invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »

Aktivis HAM Rusia Dipenjara 25 Tahun Usai Kritik Invasi ke Ukraina, Negara Barat dan PBB MengecamAktivis HAM Rusia Dipenjara 25 Tahun Usai Kritik Invasi ke Ukraina, Negara Barat dan PBB MengecamAktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Rusia, dihukum penjara 25 tahun karena kritik invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »

Perang Ukraina Terkini: Rusia Klaim Rebut Utara dan Selatan BakhmutPerang Ukraina Terkini: Rusia Klaim Rebut Utara dan Selatan BakhmutPasukan Rusia bertempur merebut kota di Ukraina timur ini. Bakhmut dianggap sangat penting meskipun menurut para analis nilai strategisnya kecil.
Baca lebih lajut »

Terlibat Pertempuran Sengit Melawan Rusia di Bakhmut, Ukraina Klaim Bisa BertahanUkraina dan Rusia terlibat pertempuran sengit di sebelah timur kota Bakhmut yang hancur, tetapi pasukan pro-Kyiv masih bertahan
Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari ke-417 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Sengit di Bakhmut, Putin Bertemu Menhan ChinaRangkuman Hari ke-417 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Sengit di Bakhmut, Putin Bertemu Menhan ChinaInvasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-417 pada Minggu (16/4/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022. Berikut rangkumannya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 19:14:06