Kepolisian membubarkan unjuk rasa para dokter dan tim medis di Pakistan yang memprotes kurangnya peralatan pelindung dalam...
Beberapa petugas medis diseret oleh polisi antihuru-hara yang membawa senjata api dan tongkat pemukul.
Juru bicara asosiasi dokter yang menggelar unjuk rasa, Dr Abdul Rahim menyatakan petugas medis yakin kegagalan pemerintah memberikan peralatan pelindung membuat petugas medis menghadapi risiko terjangkit corona. Para dokter di ibu kota Pakistan, Islamabad, bulan lalu juga mengancam boikot jika tidak mendapat peralatan pelindung yang jumlahnya sangat terbatas.Juru bicara pemerintah provinsi menyatakan rumah sakit di Quetta yang menangani virus corona telah mendapat peralatan pelindung dan petugas medis yang berunjuk rasa itu tidak ikut menangani virus corona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Protes Kekurangan APD, Dokter dan Staf Medis Pakistan Bentrok dengan PolisiPara dokter mengancam akan berhenti bekerja jika demonstran yang ditahan tidak dibebaskan.
Baca lebih lajut »
Naek L.Tobing, dari Dokter Jiwa Turun ke 'Ranjang'Dokter spesialis kejiwaan dan juga seksolog Indonesia Naek L Tobing meninggal dunia pada Senin (6/4).
Baca lebih lajut »
Seksolog Naek L Tobing dan 18 Dokter Indonesia Meninggal Kena CoronaSelain kabar soal Naek L Tobing, IDI juga merilis 18 dokter lainnya yang gugur karena terinfeksi virus corona hingga hari ini. NaekLTobing
Baca lebih lajut »
Dokter Tangani Pasien Corona Tetap Ajari Anak Ngaji Meski Berjarak Ini Bikin HaruBukti cinta seorang ayah kepada anaknya, tetap meluangkan waktu mengajar ngaji sepulang dinas menangani pasien Corona Covid-19.
Baca lebih lajut »
PM Inggris Dilarikan ke RS, Dokter Liga Prancis Bunuh Diri karena CoronaPM Inggris, Boris Johnson, dibawa ke rumah sakit 10 hari setelah dia dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). PM Johnson dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai langkah pencegahan. InternationalUpdates
Baca lebih lajut »
Karena Semua Dokter Rawan Tertular - Laporan Utama - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »