Surat menyerukan pengeboman rumah sakit di Gaza, yang beredar luas pada akhir pekan kemarin, dilaporkan ditandatangani sekitar 100 anggota kelompok yang disebut Dokter untuk Hak-Hak Tentara Israel.
Liputan6.com, Jakarta - Para dokter di Gaza merekam pesan untuk para dokter Israel setelah mereka menulis surat yang menyerukan pemboman semua rumah sakit di daerah kantong Palestina itu. Rekaman ini jadi viral setelah dibagikan di dunia maya.
"Penduduk Gaza menganggap perlu mengubah rumah sakit jadi sarang teroris untuk mengambil keuntungan dari moralitas barat, merekalah yang membawa kehancuran pada diri mereka sendiri; terorisme harus dihilangkan di mana-mana," bunyi surat tersebut."Menyerang markas teroris adalah hak dan kewajiban tentara Israel."
Suara Yahudi untuk Perdamaian , yang memimpin protes terhadap pemboman Israel di Gaza dan telah lama menyerukan diakhirinya kebijakan apartheid di wilayah pendudukan Palestina, mengatakan para dokter yang menandatangani surat tersebut"lalai dalam tugas mereka" untuk melindungi nyawa manusia. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia membantah tuduhan militer Israel, yang menyebut bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza merupakan tempat kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangannya.
4 dari 4 halamanMerawat Pasien Melampaui KapasitasIqbal menambahkan, rumah sakit tersebut merupakan salah satu fasilitas medis di Gaza yang masih berfungsi di tengah banyaknya korban jiwa maupun luka akibat serangan Israel."Rumah sakit ini saat ini merawat pasien dalam jumlah jauh melampaui kapasitasnya," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dokter di Gaza Pingsan Saat Lihat Jenazah 2 Anaknya di Rumah SakitDalam iring-iringan berjalan menuju permakaman, Shaqura menggendong Abdelrahman (7) yang dia cium untuk kali terakhir di kepala.
Baca lebih lajut »
Usut Kasus Kematian Calon Dokter Hewan Unair, Tim Labfor Teliti Surat Wasiat Caroline AngelicaPenyebab pasti kematian Bernadette Caroline Angelica Harianto, 21, masih misterius. Hingga kemarin polisi belum bisa menyimpulkan.
Baca lebih lajut »
Cerita Dokter RS Indonesia di Gaza, Lihat Senjata Baru Israel dan Bekerja dengan Obor KecilDokter Marwan sangat yakin bahwa pada pengeboman kamp pengungsian Jabalia, dia melihat senjata jenis baru yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Kesaksian dokter RS Indonesia di Gaza, dari bekerja dengan obor kecil sampai menangani korban 'senjata baru'Dokter di Rumah Sakit Indonesia bercerita bagaimana mereka bekerja hanya dengan lentera kecil saat listrik padam sampai jumlah pasien…
Baca lebih lajut »
Dokter Palestina Pingsan setelah Lihat 8 Jasad Keluarganya di RS Gaza usai Pemboman IsraelDokter Palestina pingsan setelah melihat 8 jasad keluarganya di Rumah Sakit Nasser Gaza setelah pemboman Israel di kamp Khan Yunis pada Senin malam.
Baca lebih lajut »
Dokter Palestina Alumnus FK UNS Dikabarkan Gugur di GazaSeorang dokter Palestina, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dikabarkan gugur di jalur Gaza akibat bom Israel
Baca lebih lajut »