Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya meminta warga di Papua dan Papua Barat untuk tidak terprovokasi oleh kabar bohong atau hoaks.\r\n\r\n"Itu ...
Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya di halaman Istana Negara, Jakarta pada Senin .
Jakarta - Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya meminta warga di Papua dan Papua Barat untuk tidak terprovokasi oleh kabar bohong atau hoaks. "Itu masyarakat harus hati-hati, karena pembohongan itu yang buat kita jadi ribut. Jadi lebih baik hati-hati dan menghindari hal itu," kata Lenis yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papuaditemui di halaman Istana Negara, Jakarta pada Senin.
Menurut Lenis, masyarakat harus mengklarifikasi kabar yang tersebar baik melalui pembicaraan langsung maupun media sosial kepada pihak yang paham masalah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Papua Terkini - Tokoh minta Pemda Papua peduli warga asliKetua Solidaritas Perempuan Papua di Kabupaten Mimika Ros Namsa Kabes meminta Pemda setempat lebih peduli dengan kehidupan warga asli Papua agar warga tidak ...
Baca lebih lajut »
Papua Terkini - MUI ajak warga NTB-Papua jaga persatuan dan kesatuanMajelis Ulama Indonesia (MUI) Nusa Tenggara Barat mengajak masyarakat NTB dan Papua yang tinggal di provinsi itu untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan ...
Baca lebih lajut »
Papua Terkini- 381 personil Brimob untuk Papua Barat digeser ke NabireSebanyak 381 personil pasukan Brigade Mobil (Brimob) yang semula diperbantukan ke Provinsi Papua Barat digeser ke Nabire, Papua untuk memperkuat pengamanan di ...
Baca lebih lajut »
Papua terkini - Mahasiswa FTI UMI Makassar doa bersama untuk PapuaRatusan sivitas akademika Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar bersama ratusan mahasiswa barunya yang mengikuti ...
Baca lebih lajut »
Papua Terkini - Polda Papua olah TKP kasus demo berujung anarkisKepolisian Daerah (Polda) Papua melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sejumlah tempat di Kota Jayapura terkait kasus demo tolak rasisme yang ...
Baca lebih lajut »