Korban tewas akibat kericuhan yang mencuat dalam aksi demo anarkis di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada 23 September 2019, bertambah menjadi 30 orang, ...
Gubernur Lukas mengatakan aksi anarkis itu terjadi tiba-tiba tanpa diketahui pemerintah."Kejadian tiba-tiba dan memaksa siswa-siswa, oleh kelompok yang kami tidak tahu dari mana tetapi mereka memaksa anak-anak sekolah yang masih ulangan untuk melakukan aksi kriminal," katanya.
Ia mengatakan kelompok provokator membakar beberapa siswa yang menolak untuk bergabung dan melakukan aksi kriminal. Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya mengatakan tidak ada mayat pada penyisiran hari ke tiga."Sementara kita pendalaman jadi saya belum publikasi. Nanti setelah jelas arahnya, siapa aktornya baru kita publikasi. Yang diamankan sementara 7 orang," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Papua Terkini - Lanud Silas Papare buka posko peduli korban WamenaBase Ops Lanud Silas Papare di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, sejak Rabu pagi membuka posko peduli bagi para korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten ...
Baca lebih lajut »
Korban Tewas Kerusuhan Wamena Bertambah Jadi 21 OrangKorban tewas kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, terus bertambah karena saat ini proses evakuasi terhadap bangunan yang dirusak dan dibakar tengah berjalan. / Regional
Baca lebih lajut »
Korban Tewas Kerusuhan Wamena 22 Orang, Ada yang Terjebak di Rumah TerbakarSementara itu, ribuan masyarakat di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, mengungsi ke markas polisi dan TNI sejak Senin, 23 September 2019.
Baca lebih lajut »
Korban tewas di Wamena jadi 23 orangJumlah korban yang tewas saat aksi demonstrasi berakhir anarkis di Wamena, Papua, bertambah menjadi 23 orang, sementara korban luka-luka sebanyak 77 ...
Baca lebih lajut »
Korban Tewas di Wamena Jadi 23 OrangSedangkan korban luka-luka sebanyak 77 orang.
Baca lebih lajut »