Papua Nugini, negara tetangga Indonesia, terkenal dengan kekayaan bahasa dan keragaman genetiknya. Dengan 840 bahasa daerah yang menjadi 10 persen dari total bahasa di dunia, Papua Nugini menjadi negara dengan jumlah bahasa terbanyak. Selain itu, penelitian terbaru mengungkap adanya perbedaan genetik yang signifikan antara kelompok masyarakat di dataran tinggi dan dataran rendah, menunjukkan sejarah isolasi dan peradaban yang unik.
Setiap negara memiliki bahasa uniknya masing-masing. Beberapa negara memiliki lebih dari puluhan bahasa, bahkan sampai ratusan jenis. Negara yang memiliki jenis bahasa daerah terbanyak sejauh ini adalah Papua Nugini dengan 840 bahasa. Jumlah ini merupakan 10 persen dari total bahasa yang ada di dunia. Negara tetangga Indonesia ini pun memiliki lebih dari satu bahasa resmi. Tiga bahasa resmi tersebut yakni Hiri Motu, Tok Pisin, dan Inggris.
Adapun bahasa utama Papua Nugini adalah bahasa Inggris. Bahasa tersebut menjadi paling populer sebagai sisa dari kolonialisme Kekaisaran Inggris pada abad ke-19. Masih berbasis bahasa Inggris, bahasa Tok Pisin pun berkembang di bawah Kekaisaran Inggris. Bahasa ini diciptakan oleh berbagai kelompok buruh dari Melanesia, Malaysia, dan China. Pada abad ke-19, negara-negara tersebut datang ke Papua Nugini untuk bekerja di perkebunan tebu. Tok Pisin merupakan campuran bahasa Inggris dan bahasa pribumi kala itu. Kemudian, Hiri Motu adalah variasi bahasa pidgin yang terdiri dari bahasa Motu Austronesia yang digunakan di ibu kota Port Moresby. Agak mirip dengan Tok Pisin, tetapi kurang dipengaruhi bahasa Inggris. Papua Nugini adalah negara yang medan pegunungannya terjal dan hutannya lebat. Kondisi tersebut membatasi migrasi lokal dan percampuran budaya. Dengan begitu, terbentuklah banyak kelompok pribumi yang membuat negara ini heterogen. Meskipun sempat berada di bawah Kekaisaran Inggris, beberapa kelompok pribumi sempat melawan pengaruh asing. Sebuah penelitian tahun 2017 mengungkap bahwa Papua Nugini punya keragaman genetik populasi. Salah satu tim riset dari Wellcome Trust Sanger Institute yakni Anders Bergstrom mengatakan demikian. 'Studi kami mengungkap bahwa perbedaan genetik antara kelompok orang di sana secara umum sangat kuat, bahkan sering kali jauh lebih kuat daripada perbedaan antara populasi besar di seluruh Eropa atau seluruh Asia Timur,' katanya. Menurut peneliti lain yakni Profesor Stephen J. Oppenheimer dari Universitas Oxford, perbedaan mencolok terlihat antara kelompok masyarakat yang tinggal di dataran tinggi pegunungan dan dataran rendah. Pemisahan genetik tersebut sudah terjadi sejak 10.000-20.000 tahun yang lalu. 'Hal ini masuk akal secara budaya, karena kelompok-kelompok dataran tinggi secara historis telah hidup menyendiri, tetapi penghalang genetik yang begitu kuat antara kelompok-kelompok yang secara geografis berdekatan masih sangat tidak biasa dan menarik,' tambahnya
Papua Nugini Bahasa Keragaman Genetik Kolonialisme Perbedaan Budaya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Papua Nugini: Negara dengan Keragaman Bahasa Terbesar di DuniaPapua Nugini, negara tetangga Indonesia, memiliki keunikan tersendiri yaitu keragaman bahasa yang sangat tinggi. Dengan sekitar 840 bahasa yang dituturkan, Papua Nugini menduduki posisi sebagai negara dengan variasi bahasa paling banyak di dunia. Artikel ini membahas tentang keragaman bahasa di Papua Nugini, termasuk sejarahnya, pengaruh budaya, dan dampaknya terhadap genetika penduduk.
Baca lebih lajut »
Menteri Kepolisian Papua Nugini Kutuk Klaim KanibalismeMenteri Kepolisian Papua Nugini mengutuk klaim kanibalisme yang beredar di media sosial setelah foto-foto mengerikan menampilkan sekelompok pria bersenjata parang memegang potongan tubuh manusia.
Baca lebih lajut »
Biden Berbicara Kebijakan Luar Negeri di Departemen Luar NegeriPresiden AS Joe Biden akan memberikan pidato di Departemen Luar Negeri terkait kebijakan luar negeri dan kemajuan pemerintahannya dalam memperkuat posisi Amerika Serikat di dunia.
Baca lebih lajut »
TNI Dukung Rencana Prabowo Berikan Amnesti untuk Tapol PapuaTNI menilai pemberian amnesti untuk tapol Papua merupakan bagian dari upaya penyelesaian konflik di Papua.
Baca lebih lajut »
Satgas Yonif 6 Marinir Lakukan Patroli dan Sosialisasi di Perbatasan PapuaSatuan Tugas Yonif 6 Marinir dari Komando Operasi Habema di Papua melakukan patroli dan sosialisasi di perbatasan Indonesia-Papua Nugini untuk menjaga keamanan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Taspen Jalin Layanan Inklusif hingga Wilayah Terpencil PapuaPT Taspen (Persero) berkomitmen untuk memastikan seluruh peserta pensiun di Indonesia, termasuk di wilayah terpencil seperti Papua, mendapatkan layanan yang inklusif dan merata. Komitmen ini dibuktikan dengan kemudahan akses layanan bagi pensiunan di Desa Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Salah satu contohnya adalah Kaleb Nally, seorang pensiunan guru yang telah mendedikasikan 39 tahun hidupnya untuk mengajar di SD Impres Skouw Mabo, yang dengan mudah mengakses layanan Taspen dan menerima manfaat pensiun setiap bulan tanpa kendala jarak.
Baca lebih lajut »