Masalah gizi buruk dan wabah campak di pedalaman Asmat, Papua Selatan, yang terjadi pada akhir 2017 dan awal 2018, terus menghantui hingga sekarang. Upaya menangani persoalan kesehatan ibu-anak di wilayah tersebut masih menghadapi tantangan dan kendala.
Masalah gizi buruk dan wabah campak di pedalaman Asmat, Papua Selatan, yang terjadi pada akhir 2017 dan awal 2018, terus menghantui hingga kini. Upaya menangani persoalan kesehatan ibu-anak di wilayah tersebut masih menghadapi tantangan dan kendala.
Pasangan lansia di Bogor meninggal berhari-hari di dalam rumah - Menempatkan lansia di panti jompo jadi perdebatan Tetapi enam atau tujuh tahun kemudian temuan kami di liputan mendalam BBC News Indonesia dan The Gecko Project memperlihatkan masih ada sejumlah persoalan belum teratasi.Tidak sampai di situ. Sejumlah persoalan yang dulu dianggap sebagai faktor penyebab meledaknya kasus gizi buruk dan wabah campak masih kami jumpai.
Lalu semua kemudian berubah gelap. Lampu sorot kamera akhirnya dihidupkan agar dapat merekam wajahnya. Mereka berloncatan dari jembatan kayu dan mandi di sana. Dalam perjalanan, kami melewati rumah-rumah beratap seng warna biru yang dibangun oleh pemerintah.Jalan kecil yang terbuat dari papan kayu di kampung As dan Atat. Sekitar satu meter di bawah adalah rawa-rawa yang saat itu kering. Sebagian papan kayunya rusak, berlubang, sehingga harus hati-hati saat melangkah.Di sepanjang jalan ada pula rumah yang sepertinya dibangun sendiri oleh warga.
Dihampari kulit kayu sebagai alas, kami duduk di atas papan kayu nan ringkih yang saat kami berjalan di atasnya akan mengeluarkan bunyi ‘kriek, kriek…’ Kaki videografer kami sempat terperosok usai wawancara.Seorang warga Kampung Atat di Distrik Pulau Tiga, Asmat, Papua Selatan, sedang beraktivitas di depan rumahnya, Kamis, 26 Oktober 2023.
Keheningan terasa sekali di ruangan itu ketika pertanyaan kami akhirnya menyinggung apa yang terjadi pada Mina enam atau tujuh tahun silam, ketika percakapan kami membahas kematian dua anaknya akibat wabah campak dan gizi buruk.Mina bersama warga Kampung As dan Atat, Distrik Pulau Tiga, Asmat, tengah menunggu pembagian kacang hijau di depan gereja milik Keuskupan Agats, Kamis, 26 Oktober 2023.“Dia punya tulang saja. Habis.
Mereka akhirnya mendapat pinjaman uang. Mereka lantas membawanya ke puskesmas di Nakai, pusat dari Distrik Pulau Tiga, yang jarak perjalanannya bisa tiga atau empat jam dengan perahu motor bermesin kecil.“Itu yang tadi kakak bilang setengah mati . Jadi serahkan anak ke Tuhan, begitu,” adik Mina yang bernama Lori menjelaskan kepada kami.Kampung As dan Atat terletak di Distrik Pulau Tiga, kira-kira dua jam perjalanan dengan perahu motor bermesin besar dari ibu kota Kabupaten Asmat, Agats.
Tujuh tahun kemudian ingatan Murwito terhadap kenyataan di hadapannya seperti tak beranjak dari pikirannya. Itulah yang kemudian dia ceritakan kepada kami pada malam itu. “Ada tangisan-tangisan di sana,” suara perlahan uskup seperti beradu dengan nyanyian serangga di rawa-rawa kering di bawah ruangan kerjanya.Seorang petugas kesehatan tengah memeriksa seorang bocah di RSUD Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, 26 Januari 2018, ketika wilayah itu diserang wabah campak dan gizi buruk.“Sekolah juga tidak jalan, guru-guru kurang setia di tempat,” ungkapnya.Dia juga tidak memungkiri saat itu tidak ada pastor yang ditugaskan di sana.
Dia mengaku dirinya sempat menangis tatkala meyakinkan Uskup Murwito agar segera ditempatkan seorang pastor di kampung itu. Dari sanalah kemudian terungkap pula bahwa wabah campak dan gizi buruk itu juga terjadi di distrik dan kampung-kampung lainnya di Asmat.Dan, bisa ditebak, setelah diberitakan secara meluas, lalu melahirkan keprihatinan dan kemarahan, Jakarta kemudian menaruh perhatian besar yang ditandai penerapan status Kejadian Luar Biasa di Asmat.
Di sini, Steven merujuk kepada apa yang disebutnya sebagai pola pikir dan kebudayaan warga di pedalaman Asmat terkait apa yang disebutnya sebagai kesadaran tentang pentingnya aspek kesehatan ibu dan anak. Masa darurat kelaparan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah 'diperpanjang' – Pemerintah janji bangun lumbung pangan
“Waktu KLB itu hanya ada 17 puskesmas di Asmat,” akunya seraya menambahkan saat ini sudah bertambah lima puskesmas di sana. Di awal cerita, Markus menyebut ada peristiwa “air besar” di kampungnya sebelum terjadi wabah campak. Mungkin yang dimaksud Markus adalah banjir besar. Seperti yang disaksikan Markus dan Titus, keluarga-keluarga itu berupaya mendatangi puskesmas pembantu di kampung itu, tetapi petugasnya sulit dijumpai.Sejumlah penumpang berdiri di atas perahu motor milik Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat di pelabuhan Agats, Papua Selatan, 25 Januari 2018. Saat itu wilayah tersebut diserang wabah campak dan gizi buruk.
Titus termasuk yang beruntung. Salah-satu anaknya sembuh setelah diserang campak . Dia kemudian membawa anaknya ke rumah sakit umum di Agats. Dalam perjalanan menyusuri sungai dari Agats menuju Kampung As dan Atat di Distrik Pulau Tiga, Asmat, Papua Selatan, Kamis, 26 Oktober 2023 lalu, kami menumpang perahu motorIni adalah alat transportasi satu-satunya untuk bisa mencapai kampung-kampung yang dulu terisolasi.
Baling-baling perahu patah? Bagaimana nasib kami nantinya? Apakah ada buaya di bawah perahu kami? Secara refleks saya pun melihat layar telepon genggam: Tidak ada sinyal. Sementara di kanan-kiri hutan bakau, dan tak ada manusia, selain kami berempat. Saya kemudian teringat satu nasihat yang disampaikan seorang warga Agats. Ini terjadi sebelum kami melakukan perjalanan ke Distrik Pulau Tiga.Begini kira-kira nasihatnya: Saya diminta mengurai dan menaburkan satu bungkus rokok linting dan satu benda lainnya ke sungai saat kami melewatinya.
Tapi ini perjalanan mahal dan sangat mungkin tidak terjangkau secara ekonomi oleh sebagian warga di pedalaman Asmat yang sangat tergantung kehadiran sarana perahu motor. Sejumlah warga menumpang perahu motor bermesin kecil di satu sungai di pedalaman Asmat, Kamis, 26 Oktober 2023. Di salah-satu pelabuhan di Kota Agats, sebuah perahu yang membawa tujuh orang baru saja merapat, Minggu, 29 Oktober 2023.
Perahu motor dengan mesin yang lebih kecil dipatok Rp1 juta. “Kalau PK-nya besar bisa sampai Rp2 juta.”Keterangan gambar, Lodi, seorang warga Kampung Atat, tidak bisa menguburkan anaknya di kampungnya karena tidak punya uang untuk membayar sewa perahu motor. Kembali lagi ke Titus Bapmar dan Markus Situr. Apa yang bisa Anda lakukan ketika ada anggota keluarga sakit tapi Anda tak punya duit untuk menyewa perahu motor? Tanya saya.
Namun paling sering mereka meminta pertolongan Pastor Yanto, walau terkadang tidak bisa dituruti karena alasan tertentu.Pak Guru Theus adalah kepala sekolah di satu-satunya sekolah dasar di Kampung As dan Atat. Tetapi alasan yang terakhir ini sepertinya tidak lagi relevan setelah wabah campak dan gizi buruk 2018 di wilayah itu membuat elite di Papua dan Jakarta dipaksa untuk mencari jalan keluarnya.
Sebelum berangkat ke Asmat, saya sudah mendapatkan informasi bahwa pemerintah setempat mengeklaim sudah rutin menggelar puskesmas keliling ke kampung-kampung.“Petugas puskesmas kita rutin melaksanakan pusling,” kata Bupati Asmat, Elisa Kambu, awal pekan kedua Juli 2024. Program ini diklaim digelar dua bulan sekali.prevalensi balita stunting tertinggi di Papua pada 2022.
Terlepas dari perbedaan data tersebut, SSGI Kementerian Kesehatan menyebutkan, prevalensi balita stunting di Provinsi Papua mencapai 34,6% pada 2022, tertinggi di skala nasional setelah NTT dan Sulawesi Barat. “Kalau kita lihat angka stuntingnya pun masih di atas angka nasional. Begitu juga angka wasting,” kata pengamat gizi dari Universitas Cenderawasih, Jayapura, Sarni Ramte Allo Bela, kepada kami, awal November 2023 silam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kementan pacu percepatan tanam padi di Papua Selatan dengan teknologiKementerian Pertanian (Kementan) terus mengoptimalkan percepatan tanam padi di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, dengan menggunakan teknologi pertanian modern ...
Baca lebih lajut »
Jokowi Tinjau Simulasi Drone Tabur Pupuk di Merauke Papua SelatanJPNN.com : Presiden Jokowi meninjau simulasi penggunaan teknologi drone dalam penyebaran pupuk di hamparan sawah di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Baca lebih lajut »
Jokowi dan Iriana Tinjau Simulasi Drone Tabur Pupuk di Papua SelatanPresiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana mengunjungi Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Selasa, 23 Juli 2024.
Baca lebih lajut »
PKS Resmi Usung Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa di Pilkada Papua SelatanSyaikhu menginstruksikan agar seluruh jajaran PKS dari tingkat wilayah hingga ranting bekerja keras memenangkan Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa pada Pemilihan Kepala Daerah untuk Gubenur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Selatan.
Baca lebih lajut »
Diana Da Costa, Calistung bersama Anak Papua SelatanDiana Da Costa adalah guru di kampung pedalaman Papua Selatan. Dia percaya pendidikan bisa mengubah kehidupan di sana.
Baca lebih lajut »
Didorong Jadi Percontohan, Pembangunan Kebun Sawit Masyarakat di Papua Selatan Mulai DilakukanKoperasi Iska Bekai berkomitmen pada standard pembangunan sawit berkelanjutan (sustainability) dan tata kelola yang baik (good governance).
Baca lebih lajut »