Papua Football Academy: Ikhtiar Merawat “Mutiara Baru” Papua

Indonesia Berita Berita

Papua Football Academy: Ikhtiar Merawat “Mutiara Baru” Papua
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 70%

Papua selama ini dikenal sebagai gudangnya pesepak bola bertalenta. Namun, bakat besar itu belum sepenuhnya terasah. Hadirnya Papua Football Academy mengakselerasi pembinaan usia muda di Bumi Cenderawasih

Mantan bek kiri Borussia Dortmund, Marcel Schmelzer , mengawasi latihan siswa Papua Football Academy di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat . PFA adalah akademi sepak bola pertama di Papua yang menggunakan sistem dormitory atau asrama bagi pesepak bola belia dalam menimba ilmu bola.

Para pemain yang berasal dari provinsi paling ujung di timur Indonesia ini dikenal punya kecepatan, teknik, dan kekuatan fisik yang menunjang permainan mereka di lapangan. Inilah bakat alami yang tidak dimiliki semua pesepak bola dari belahan daerah lainnya di Indonesia. Hanya saja, bakat-bakat besar itu selama ini kurang mampu dioptimalkan lantaran minimnya akademi sepak bola di Papua.

Selain itu, pelatihan SSB di Papua biasanya hanya berlangsung dua atau tiga kali dalam sepekan. Sedangkan di akademi sepak bola seperti PFA, para pemain tinggal di dalam asrama sehingga bisa lebih intens dan fokus dalam menimba ilmu sepak bola. Tidak hanya sepak bola, anak-anak itu juga mendapatkan sesi kelas. Pihak pengelola mendatangkan guru untuk mengajarkan mereka ilmu pengetahuan sebagaimana di sekolah.

Sesekali legenda Dortmund, Marcel Schmelzer, memberikan instruksi kepada mereka. Schmelzer ditemani pula oleh mantan pemain Dortmund lainnya, Paul Lambert dan Jorg Heinrich, saat memberikan pelatihan. Kendala itu kemudian bisa diatasi Rasul karena di PFA ia mendapatkan pelatihan secara lengkap dan bebas biaya. Pihak PFA, dengan sokongan besar dari PT Freeport Indonesia, memang berkomitmen mendidik pesepak bola berbakat dari Papua agar bakat besar mereka terasah dengan metode sebagaimana dilakukan klub-klub profesional.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Papua Football Academy: Ikhtiar Merawat “Mutiara Baru” PapuaPapua Football Academy: Ikhtiar Merawat “Mutiara Baru” PapuaPapua selama ini dikenal sebagai gudangnya pesepak bola bertalenta. Namun, bakat besar itu belum sepenuhnya terasah. Hadirnya Papua Football Academy mengakselerasi pembinaan usia muda di Bumi Cenderawasih
Baca lebih lajut »

Papua Football Academy: Efforts to Care for the 'New Pearl' of PapuaPapua Football Academy: Efforts to Care for the 'New Pearl' of PapuaPapua has long been known as a storehouse for talented footballers. However, this great talent has not yet been fully honed. The presence of the Papua Football Academy accelerates youth development in Bumi Cenderawasih
Baca lebih lajut »

Ada Wuzuquan Shaolin Kungfu di Sinarmas World Academy, Momen Langka!Ada Wuzuquan Shaolin Kungfu di Sinarmas World Academy, Momen Langka!Ada Wuzuquan Shaolin Kungfu di Sinarmas World Academy. Ini menjadi momen langka.
Baca lebih lajut »

7 Transformasi Rizki Ridho D'Academy, Dulu Cungkring Kini Rajin Nge-Gym7 Transformasi Rizki Ridho D'Academy, Dulu Cungkring Kini Rajin Nge-GymRizki Ridho DAcademy kini makin kekar.
Baca lebih lajut »

Menjadikan Biak pusat Papua tangguh sanitasiMenjadikan Biak pusat Papua tangguh sanitasiKabupaten Biak Numfor, Papua merupakan daerah kepulauan yang kini menjadi pelopor Papua tangguh dalam mewujudkan sanitasi lingkungan di keluarga untuk ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 13:36:59