Kelangkaan minyak goreng karena pasokan dari produsen dan distributor belum optimal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia menegaskan bahwa toko ritel modern yang menjadi anggota Aprindo tidak menimbun minyak goreng baik di gudang maupun di gerai.
Baca Juga Lebih lanjut, ia menjelaskan tidak ada urgensi atau kepentingan mengapa ritel modern harus menahan stok minyak goreng di gudang. Selain gudang peritel sangat terbatas karena berisikan berbagai macam barang, model bisnis ritel modern adalah langsung menjual produk ke konsumen akhir sehingga tidak akan mungkin menjual barang-barangnya kepada agen atau pihak lain lagi.
Pihaknya pun menyayangkan pemberitaan dan sangkaan bahwa ritel modern menghambat penyaluran minyak goreng kepada masyarakat."Di saat kami mendukung sepenuhnya dan membantu pemerintah untuk mendistribusikan minyak goreng secara merata, terjangkau dan fair, kepada masyarakat," katanya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Duh! Minyak Goreng Murah Masih Langka di Pasar Tradisional | Ekonomi - Bisnis.comPedagang pasar tradisional menuturkan pasokan minyak goreng murah masih langka.
Baca lebih lajut »
Ritel Dituding Timbun Minyak Goreng, Aprindo: Bagaimana Mungkin? Tidak Masuk di Akal Sehat!Aprindo menjawab tudingan penimbunan minyak goreng oleh anggotanya.
Baca lebih lajut »
Warga di Kota Pasuruan Masih Sulit Dapat Minyak GorengPersediaan minyak goreng di pasar tradisional juga langka.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Goreng di Kulon Progo Masih di Atas HET |Republika OnlineTingginya harga minyak goreng di tingkat pedagang pasar karena beberapa faktor.
Baca lebih lajut »
Nggak Heran Harga Migor Sulit Jinak, Ini Penyebabnya!Harga minyak goreng masih bertengger di atas HET.
Baca lebih lajut »
Minyak Goreng Mahal dan Langka, Usaha Jajanan Gorengan Gulung TikarAkibat kelangkaan minyak goreng, puluhan pengrajin kue rumah tangga, penjual gorengan, dan penjual ayam goreng terpaksa tidak berjualan sekarang.
Baca lebih lajut »