Perusahaan sosial media, Facebook Inc mengumumkan telah menghapus ratusan halaman, grup, dan akun di platform-nya untuk...
- Perusahaan sosial media, Facebook Inc mengumumkan telah menghapus ratusan halaman, grup, dan akun di platform-nya untuk perilaku tidak autentik yang terkoordinasi terkait dengan layanan media sosial di Indonesia, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Nigeria.
Layanan Facebook di Indonesia menegaskan penghapusan jaringan lebih dari 100 akun palsu di Facebook dan Instagram mengunggah konten dalam bahasa Inggris dan Indonesia baik mendukung atau mengkritik gerakan kemerdekaan Papua Barat. "Ini adalah jaringan halaman yang dirancang untuk tampil seperti organisasi media lokal dan organisasi advokasi," kata David Agranovitch, Pemimpin Global Facebook untuk Gangguan Ancaman seperti dilansir dari
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pantau Situasi, Panglima TNI Bakal Kunjungi Wamena SeninPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama sejumlah menteri pada Senin (7/10) akan mengunjungi Wamena untuk memastikan stabilitas keamanan usai kerusuhan.
Baca lebih lajut »
Terkait Papua, Facebook Hapus Ratusan Akun Palsu Asal IndonesiaFacebook menghapus jaringan akun dan laman palsu di Indonesia yang digunakan untuk menyebar konten terkait Papua Barat. \n
Baca lebih lajut »
Facebook Hapus Ratusan Akun Palsu Asal IndonesiaFacebook menghapus jaringan akun dan laman palsu di Indonesia yang digunakan untuk menyebar konten terkait Papua Barat. \n
Baca lebih lajut »
Facebook Hapus Puluhan Akun Pendukung Kemerdekaan Papua BaratSebanyak 69 akun Facebook, 42 page dan 34 akun Instagram yang terlibat dalam perilaku tidak autentik terkoordinasi telah dihapus.
Baca lebih lajut »