Saat memantau misa Natal, Ketua DPR Puan Maharani berpesan kepada seluruh umat Kristiani agar tetap semangat merayakan Natal, meski di tengah pandemi Covid-19.
Rombongan tiba di Gereja Katedral sebelum misa kedua malam Natal yang dimulai pada pukul 17.30 WIB. Puan menyapa umat Katolik yang sudah hadir dan sedang menunggu misa dimulai sambil didampingi oleh Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Kardinal Ignatius Suharyo.
“Kami datang untuk memastikan perayaan Natal yang akan dirayakan oleh umat Kristiani mulai hari ini sampai esok hari bisa berjalan aman dan lancar sehingga dalam melakukan ibadah, masyarakat Kristiani bisa merasa aman dan nyaman,” ungkap Puan di hadapan umat Kristiani.Kepada Kapolri dan Panglima TNI, perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua DPR itu meminta untuk dapat menjamin agar pelaksanaan misa dan ibadah Natal di seluruh gereja yang ada di Indonesia berjalan dengan aman.
Baik di Gereja Katedral Jakarta maupun di GPIB Paulus, cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut juga mengecek penerapan protokol kesehatan. Puan pun mengapresiasi umat di kedua gereja itu karena telah mematuhi protokol kesehatan Covid-19 mengingat perayaan Natal di gereja saat ini juga masih dibatasi kehadirannya.
“Kami ingin memastikan pasca perayaan Natal dan Tahun Baru, kondisi pandemi di Indonesia masih berjalan dengan baik, tidak ada lonjakan kasus Covid-19. Kita harapkan kondisi Covid-19 setelah 2 tahun bisa segera berakhir. Jaga kesehatan masing-masing, jaga kesehatan keluarga, dan jaga kesehatan lingkungan kita,” imbaunya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cegah Penyebaran Covid-19, Lapas Ngawi Tiadakan Kunjungan Saat Natal dan Tahun BaruLapas Kelas II B Ngawi sudah kelebihan penghuni. Terdapat 560 narapidana di lapas tersebut. Sementara, kapasitas lapas hanya 200 orang.
Baca lebih lajut »
Antisipasi Covid-19, Gereja Santo Yusup Semarang Batasi Jemaat saat Misa Natal | merdeka.comPengelola Gereja Paroki Santo Yusuf Gedangan Semarang membatasi jumlah peserta misa Natal hanya 50 persen dari kapasitas rumah ibadah itu sebagai antisipasi penularan Covid-19. Jemaat pun diwajibkan membawa undangan khusus.
Baca lebih lajut »
Gubernur BI: Natal dan Tahun Baru Jadi Ujian Tangani Covid-19Tingginya pergerakan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru menjadi ujian pemerintah dalam penanganan Covid-19
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19, Gereja Katedral Hanya Terima 650 Umat Saat Misa NatalGereja Katedral hanya tampung 650 umat saat pelaksanaan Misa Natal.
Baca lebih lajut »