Kelas menengah di Indonesia yang terus menyusut diduga disebabkan oleh sulitnya masyarakat memperoleh pekerjaan yang layak.
Foto: Gabungan ojek online dan kurir se-Jabodetabek menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Kamis . Jumlah kelas menengah di Indonesia yang terus menyusut diduga disebabkan oleh sulitnya masyarakat memperoleh pekerjaan yang layak.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mengkonfirmasi terjadinya penurunan proporsi kelas menengah dari seluruh populasi di Indonesia. BPS menyebut dalam kurun waktu 2019-2024, terdapat 9,48 juta kelas menengah yang turun ke kelas ekonomi yang lebih rendah. BPS menyebut fenomena ini terjadi karena banyaknya pemutusan hubungan kerja selama pandemi Covid-19.Namun, kesimpulan BPS tersebut tak sepenuhnya diamini kalangan ekonom.
" ini adalah refleksi dari perekonomian Indonesia yang memang tidak terlalu baik, perjalanan 10 tahun terakhir itu ada yang kurang pas," kata Bustanul. Bustanul menilai perekonomian Indonesia mengalami kegagalan transformasi struktural, deindustrialisasi dini dan tidak adanya kesinambungan dalam transformasi struktural khususnya dari sektor pertanian, ke industri dan jasa. Dia menilai transformasi perekonomian yang prematur inilah yang menyebabkan masyarakat sulit mendapatkan pekerjaan layak, sehingga mereka turun ke kelas menengah.
"Saya sebut karena kegagalan transformasi struktural, deindustrialisasi yang terlalu dini dan ketidak tersambungan dalam proses transformasi struktural khususnya sektor pertanian, serta industri dan jasa," kata dia.
Kurir Kelas Menengah Gig Worker Indef Jasa Deindustrialisasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Daya Beli Anjlok & Kelas Menengah Turun Kelas Jadi PR Berat PrabowoDaya Beli Turun & Kemiskinan Mengintai Kelas Menengah Jadi PR Berat Prabowo
Baca lebih lajut »
Gangguan Mental Pekerja, Bergeser dari Kelas Bawah ke Kelas MenengahTahun 2022, pekerja kelas menengah paling banyakmengalami gangguan mental. Lima tahun sebelumnya didominasi kelas bawah.
Baca lebih lajut »
BPS: 9,48 Juta Warga Kelas Menengah RI Turun Kelas Gara-Gara PandemiKelas menengah di Indonesia terbukti terus mengalami penurunan jumlah sejak lima tahun terakhir.
Baca lebih lajut »
9,48 Juta Kelas Menengah Rentan Miskin, Pemerintah Lebih Fokus Kelas Miskin dan AtasBPS melaporkan, jumlah penduduk kelas menengah selama lima tahun terakhir turun dari 57,33 juta orang pada 2019 menjadi 47,85 juta orang.
Baca lebih lajut »
Jawab DPR, Mensos siap bantu kelas menengah yang turun kelasMenteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan pihaknya terus berusaha mencari data mengenai masyarakat kelas menengah yang rentan mengalami turun kelas, ...
Baca lebih lajut »
9,48 Juta Kelas Menengah Turun Kelas Jadi Miskin, Sektor Apa Saja Paling Tekor?BPS mencatat sebanyak 9,48 juta warga kelas menengah rentan 'turun kasta' ke kelas menengah rentan hingga kelompok rentan miskin.
Baca lebih lajut »