Pertamina NRE mengungkapkan bahwa cukai etanol sampai saat ini masih dikenakan Rp 20.000 per liter.
Foto: BBM Pertamax Green PT Pertamina di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin . Pertamina NRE, Subholding Power & New Renewable Energy Pertamina, mengungkapkan bahwa cukai etanol sampai saat ini masih dikenakan Rp 20.000 per liter. Akibatnya, ini berimbas pada harga Bahan Bakar Minyak yang dicampur dengan bioetanol seperti Pertamax Green 95 masih tinggi.
Terkait hal itu, John mengatakan pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan pemerintah perihal pengenaan cukai pada bioetanol. Dia berharap pemerintah bisa menindaklanjuti hal tersebut. Adapun harga BBM bensin Pertamax Green 95 yang dijual Pertamina per 1 Desember 2024 dibanderol Rp 13.150 per liter, lebih tinggi dari harga Pertamax Rp 12.100 per liter, namun lebih murah dibandingkan Pertamax Turbo yang dibanderol Rp 13.550 per liter.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Eniya Listiani Dewi mengatakan, pemerintah menyadari pengembangan bioetanol di Indonesia saat ini sebagai campuran BBM belum kompetitif. Hal tersebut terjadi lantaran adanya pungutan bea cukai untuk etanolOleh sebab itu, pemerintah sepakat menghapus cukai untuk etanol. Dengan begitu, pengembangan bioetanol sebagai campuran BBM dapat lebih kompetitif.
Pertamax Green 95 Bioetanol Ebt Molases Pertamina Nre
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pertamina: Harga Pertamax dan Pertamax Green 95 Tidak NaikPertamina menyebut tidak ada kenaikan harga untuk BBM Non-subsidi, Pertamax dan Pertamax Green 95. Simak artikel lengkapnya!
Baca lebih lajut »
Update Harga BBM Pertamina per 1 Desember 2024: Ini Daftar LengkapnyaPerubahan harga BBM terbaru ini mencakup Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga Pertamax (RON 92) dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
Baca lebih lajut »
LAPI ITB dan Lemigas Kementerian ESDM Mengonfirmasi Kesesuaian dan Keamanan BBM PertamaxSampel endapan dari kendaraan yang bermasalah telah dicek oleh Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB dan dinyatakan bahwa penyebab kerusakan bukan karena BBM Pertamax. Uji coba juga dilakukan oleh Lemigas Kementerian ESDM, hasilnya menyatakan bahwa Pertamax di beberapa SPBU sudah sesuai standar dan aman untuk digunakan.
Baca lebih lajut »
Pertamina Respons Viral Pertamax Tak Sesuai StandarJPNN.com : PT Pertamina (Persero) menjamin produk BBM jenis Pertamax sudah sesuai standar kualitas yang ditentukan.
Baca lebih lajut »
BBM Pertamax Dikeluhkan Bermasalah, Ini Hasil Pemeriksaan ITB dan LemigasSetelah menerima laporan dari konsumen mengenai kualitas Pertamax yang dinilai tidak memenuhi standar, Pertamina Patra Niaga segera melakukan tindakan cepat dengan mengambil sampel di SPBU tempat pengisian kendaraan.
Baca lebih lajut »
BBM Pertamax di Cibinong Viral, Cek Perbedaan SPBU Milik Pertamina dan SwastaStasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi sorotan masyarakat. Menyusul, laporan kerusakan mesin sejumlah kendaraan usai mengisi BBM jenis Pertamax.
Baca lebih lajut »