Pansel calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 meminta bantuan lembaga antirasuah untuk mendalami rekam jejak para kandidat.
Hal itu disampaikan Ketua Pansel Muhammad Yusuf Ateh setelah audiensi dengan para Pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK , Jakarta, Rabu .
Ateh juga bercerita Pansel bertemu dengan Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango dan para Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Johanis Tanak dan Nurul Ghufron.Selain itu, Pansel juga bertemu dengan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dan Sekretaris Jenderal KPK Cahya H Harefa. Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut pihaknya telah memaparkan kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi pimpinan KPK berikutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelaskan Kondisi Kelembagaan, Pimpinan KPK Berharap Pansel Tak Salah PilihPimpinan KPK memberikan gambaran situasi kelembagaan sebagai bahan pertimbangan bagi Pansel KPK dalam memilih capim KPK.
Baca lebih lajut »
Pansel Bakal Minta KPK Memprofiling Capim untuk InstansinyaPansel minta KPK lakukan profiling kepada calon pemimpinnnya
Baca lebih lajut »
Beredar Daftar Nama Calon Pansel KPK, Pembusukan KPK Dinilai BerlanjutNama-nama calon anggota Panitia Seleksi KPK muncul. Dominasi alat kekuasaan dinilai kuat.
Baca lebih lajut »
ICW Minta Pansel Capim KPK Segera Lapor LHKPN Guna Jadi Syarat PertamaICW menilai pelaporan LHKPN terhadap pansel capim KPK sebagai komitmen menyeleksi calon pimpinan dan dewas KPK.
Baca lebih lajut »
Pansel Pastikan Cari Calon Pimpinan KPK yang Punya Integritas TinggiPansel KPK memastikan akan mencari calon pimpinan KPK yang memiliki integritas tinggi, khususnya dalam pemberantasan korupsi.
Baca lebih lajut »
Anggota Pansel Capim KPK sambangi kantor KPKAnggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK, Rabu siang, menyambangi Gedung Merah Putih KPK untuk bertemu dengan pimpinan dan Dewas KPK guna ...
Baca lebih lajut »