Anggota Pansel KPK Al Araf mengatakan masukan dari publik akan membantu Pansel dalam mengerucutkan nama-nama peserta capim KPK menjadi 10 calon yang akan diserahkan ke Presiden.
ANGGOTA Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Al Araf menyatakan, segala masukan dari masyarakat akan selalu menjadi pertimbangan pansel dalam proses seleksi pimpinan KPK.
"Semua masukan dari masyarakat publik ataupun dari KPK harus dinilai sebagai hal yang positif, Dan harus menjadi penilaian buat pansel untuk menelusuri 20 nama menjadi 10 nama tersebut," ujarnya. Ia tidak setuju apabila LHKPN dijadikan bahan pertimbangan ketika telah terpilih lima pimpinan KPK. Dinamika di dalam Pansel, kata dia, selalu terjadi menyoal hal itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pansel KPK tanggapi pernyataan KPK soal rekam jejak capimPanitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi menanggapi pernyataan juru bicara KPK Febri Diansyah soal rekam jejak 20 calon pimpinan yang lolos pada ...
Baca lebih lajut »
Saut Situmorang Sebut Pansel Capim KPK Sebelumnya Lebih Detail'Ini kan gaya tiap pansel berbeda-beda,' kata Saut.
Baca lebih lajut »
KPK Tanggapi Hasil Seleksi Pansel CapimMasih ada sejumlah nama yang belum menyerahkan LHKPN nya.
Baca lebih lajut »
Ketua Pansel Capim KPK Bantah Pernah Jadi Tenaga Ahli PolriKetua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih membantah tuduhan Koalisi Masyarakat Sipil soal posisinya sebagai tenaga ahli Bareskrim Polri. Apa kata Yenti?
Baca lebih lajut »
Koordinasi dengan 7 Lembaga Negara, Pansel Terima Hasil Tracking Capim KPK : Okezone NasionalTracking dan masukanmasukan itu jelas Hendardi ada yang berkategori kebenaran atau masih indikasi atau sudahbelum berkekuatan pasti - Nasional - Okezone Nasional
Baca lebih lajut »
Pansel Klarifikasi Semua Informasi tentang Capim KPKData dan informasi hasil pelacakan itu bisa saja berupa indikasi, yang nantinya dapat diperdalam dalam tahapan seleksi berikutnya.
Baca lebih lajut »