Pernyataan Zaenur tersebut merespons 40 nama Capim KPK yang telah dinyatakan lolos seleksi tertulis oleh Pansel.
Peneliti dari Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada Zaenur Rohman menyebut Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi mencerminkan kepentingan politik Presiden Joko Widodo.politik Presiden Jokowi. Pansel tidak transparan dan ini menurut saya cukup mengecewakan," kata Zaenur dalam diskusi Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi secara daring, Kamis .
Menurut dia, Pansel tidak boleh berpikir bahwa KPK merupakan sekretariat bersama di mana harus ada sistem kuota bagi polisi, jaksa, dan hakim untuk menjadi pimpinannya. Sebab, pembagian seperti itu dianggap tidak memiliki dasar hukum. Selain transparan, Zaenur menyebut Pansel juga harus bisa menolak segala bentuk tekanan dari kekuasaan mana pun, termasuk intervensi dari Presiden Jokowi.
"Sejarah akan mencatat apakah mereka itu ternyata adalah pengecut atau mereka ternyata berani demi nkri melawan segala macam bentuk tekanan, khususnya dari Presiden Jokowi karena KPK adalah lembaga negara yang bersifat independen, bebas dari kepentingan politik apapun," ujarnya.merilis daftar nama yang telah dinyatakan lolos tes tertulis. Dari 236 peserta dinyatakan lolos administrasi Capim KPK, tujuh diantaranya gugur karena tidak datang saat tes tertulis.
"Kemudian peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu profile assessment yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 dan 29 Agustus 2024. Detail jadwal nanti akan disampaikan pada tanggal 23 Agustus 2024," katanya.
Pansel KPK Capim Kpk Dewas KPK
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pansel: Tes tertulis capim KPK diperiksa dan dinilai oleh akademisiAnggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan 2024–2029 Elwi Danil mengatakan bahwa hasil jawaban tes tertulis akan ...
Baca lebih lajut »
Komposisi Pansel Dinilai Jadi Alasan Kurangnya Peminat Capim dan Dewas KPKKurnia mencatat, klaim dari pemerintah keliru bahwa sudah membuat komposisi panitia seleksi dengan benar. Sebab, ketika dicek lebih lanjut ternyata Peraturan Pemerintah (PP) yang ditunjukkan adalah PP tentang pansel dewas KPK.
Baca lebih lajut »
Pansel KPK: 236 dari 318 Capim KPK Lolos Seleksi AdministrasiDari jumlah pendaftar tersebut yang dinyatakan lolos sebanyak 236 orang untuk calon pimpinan KPK
Baca lebih lajut »
Pansel KPK: Komposisi Peserta Lulus Administrasi Capim dan Dewas KPK Didominasi AkademisiKetua Panitia Seleksi (Pansel) calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Muhammad Yusuf Ateh mengatakan ada 236 orang yang lul
Baca lebih lajut »
Deretan Tokoh Daftar Capim KPK, Ada Eks Menteri hingga KapoldaSejumlah tokoh dari berbagai kalangan mandaftar seleksi calon pimpinan (capim) KPK ke pansel KPK
Baca lebih lajut »
Deretan Tokoh Daftar Capim KPK, 2 IncumbentSejumlah tokoh dari berbagai kalangan mandaftar seleksi calon pimpinan (capim) KPK ke pansel KPK
Baca lebih lajut »