Diketahui 8 instansi yang dilibatkan oleh Pansel yakni, KPK, Polri, Kejaksaan, BNN, BNPT, PPATK, Dirjen Pajak dan BNN.
KETUA Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi , Yenti Garnasih, menyatakan mekanisme uji publik capim KPK dilakukan dengan mendatangkan dua orang ahli sebagai panelis tambahan.
Sebelum mengumumkan 20 orang yang lolos profile assessment, Pansel, kata Yenti, melakukan pertemuan guna membahas hasil penelusuran rekam jejak dari 8 instansi yang sebelumnya digandeng untuk bekerja sama."Siapa yang khawatir? kita sudah lakukan satu tes di mana yang bersangkitan itu harus punya idepedensi ketika di sana. Dia meningalkan kepentingan semua lembaga asalnya," terang Yenti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pansel Hadirkan 2 Ahli Korupsi dalam Tes Wawancara dan Uji Publik Capim KPKSebanyak 20 orang capim KPK akan mengikuti tes kesehatan pada 26 Agustus di RSPAD Gatot Subroto dan tes wawancara serta uji publik.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Malili dan BNN Kota Palopo Amankan Ganja BersamaDiharapkan ke depannya kerja sama antara Bea Cukai Malili dengan BNN Kota Palopo serta instansi lainnya tetap terjalin dengan baik.
Baca lebih lajut »
Kepala BNN harapkan ada tempat rehabilitasi di NusakambanganKepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Heru Winarko mengharapkan ada tempat rehabilitasi bagi pengguna narkoba di Pulau ...
Baca lebih lajut »
Gelar Operasi Gabungan, Bea Cukai Malili - BNN Kota Palopo Gagalkan Peredaran GanjaBea Cukai Malili bersama dengan BNN Kota Palopo berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis ganja di Kota Palopo, Sabtu (10/8). BeaCukai
Baca lebih lajut »
DPR Harap Pansel KPK Kirim Nama dari Berbagai KepentinganAnggota Komisi III DPR Arsul Sani menilai semua pemangku kepentingan dalam aspek pemberantasan korupsi harus terwakili dalam capim KPK.
Baca lebih lajut »
BNN Geram Banyak Napi Narkoba Masih Beraksi dari Balik BuiDeputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengaku heran masih ada peredaran narkoba yang justru diatur lewat jaringan yang simpulnya berada di dalam lapas.
Baca lebih lajut »