Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan setidaknya ada 3.800 pengungsi di Wamena, Papua, yang menempati kantor koramil, kodim, maupun ...
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto,didampingi para kepala staf angkatan menyampaikan pernyataan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu . ANTARA/Zuhdiar Laeis
Sementara itu di Jayapura, terdata sebanyak 8.600 pengungsi. Mereka yang tinggal di penampungan kurang lebih 3.500 pengungsi.Hadi memastikan pelayanan kesehatan dan logistik terhadap para pengungsi yang tinggal di lokasi-lokasi pengungsian berjalan baik. Kementerian PUPR juga segera merehabilitasi gedung-gedung yang rusak dan kemungkinan akan membangun hunian sementara bagi pengungsi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Panglima TNI: Sekolah di Wamena normal kembali mulai 7 OktoberPanglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menginformasikan bahwa kegiatan pendidikan di Wamena, Papua, mulai Senin, 7 Oktober 2019, ...
Baca lebih lajut »
UPDATE Rusuh Wamena - Kapolda Papua: Jangan Tinggalkan Wamena, Jangan Takut, TNI-Polri Selalu Ada - Tribunnewswiki.comKapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw meminta warga tidak lagi eksodus meninggalkan Wamena, dan bagi yang sudah mengungsi untuk kembali.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI: Warga Wamena Ingin Pendidikan Terus BerjalanPendidikan di Wamena akan kembali normal mulai pekan depan.
Baca lebih lajut »
Senin, Panglima TNI bertolak ke WamenaPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Menko Polhukam dan pihak-pihak terkait lainnya dalam dua hari ke depan akan ke Wamena, ...
Baca lebih lajut »
Panglima TNI dan Kapolri akan Kunjungi Wamena pada SeninKunjungan tersebut terkait upaya pemulihan keamanan di daerah tersebut.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Pantau Geladi Bersih HUT ke-74 TNIPuncak peringatan HUT ke-74 TNI akan digelar di Lanud Halim Perdanakusuma. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memantau jalannya geladi bersih acara itu.
Baca lebih lajut »