Panglima TNI: Inpres untuk Tekan Penyebaran Covid-19 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Panglima TNI: Inpres untuk Tekan Penyebaran Covid-19 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Panglima akui tren kasus Covid-19 di Tanah Air belum melandai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, Instruksi Presiden No 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 untuk menekan penyebaran virus Corona di Tanah Air. Kebijakan ini sangat diperlukan karena tren kasus positif di Indonesia belum melandai.

Oleh karena itu, dalam melaksanakan Inpres tersebut, maka Panglima TNI memerintahkan seluruh Pangkotama dan Komandan Satuan Kewilayahan agar melaksanakan koordinasi yang baik dengan Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah serta komponen lainnya untuk merumuskan implementasi Instruksi Presiden di wilayahnya masing-masing.

"Komandan Satuan Kewilayahan agar melaksanakan koordinasi secara intens dengan jajaran Polri dan instansi terkait lainnya untuk menggiatkan patroli penerapan protokol kesehatan di masyarakat khususnya di ruang publik," ucapnya. Rapat evaluasi tersebut diikuti 86 peserta dari jajaran TNI. Di antaranya Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Wakasad Letjen TNI Moch Fachruddin, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto dan Irjen TNI Letjen TNI M Herindra, para Asisten Panglima TNI dan Angkatan serta para Pangkotama dan Komandan Satuan Kewilayahan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, penerbitan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 untuk mendisiplinkan masyarakat yang kurang kesadarannya terhadap protokol kesehatan.sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jubir satgas COVID-19: Ada 208 kandidat vaksin COVID-19Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini ada 208 kandidat vaksin COVID-19 di berbagai tahapan yang sedang dikembangkan oleh berbagai negara. Vaksin COVID19
Baca lebih lajut »

Panglima TNI: Covid-19 Harus Ditangani Secara Luar Biasa |Republika OnlinePanglima TNI: Covid-19 Harus Ditangani Secara Luar Biasa |Republika OnlineKarena penyebaran virus Covid-19 ini juga sangat luar biasa.
Baca lebih lajut »

Soal Inpres Penegakan Protokol Kesehatan, Panglima TNI: Covid-19 Belum MelandaiSoal Inpres Penegakan Protokol Kesehatan, Panglima TNI: Covid-19 Belum MelandaiPanglima TNI memerintahkan seluruh Pangkotama dan Komandan Satuan Kewilayahan agar melaksanakan koordinasi yang baik dengan Forkopimda
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 di Dunia Tembus 19 JutaKasus Covid-19 di Dunia Tembus 19 JutaData kasus Covid-19 di dunia sudah mencapai 19.005.306 setelah adanya penambahan kasus baru pada hari ini sebanyak 39.908
Baca lebih lajut »

Komite Penanganan COVID-19 libatkan TNI AD tanggulangi pandemiKomite Penanganan COVID-19 libatkan TNI AD tanggulangi pandemiKomite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) melibatkan TNI AD dalam rangka menanggulangi pandemi COVID-19.\r\n\r\n"Satu kunci dalam ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-27 16:46:03