Kerja bersama dengan Polri merupakan bagian dari tugas utama TNI dalam menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan pihaknya siap mendampingi Polri dalam mengamankan aksi unjuk rasa yang yang menolak hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu Presiden 2019. TNI menolak diadu domba dengan Korps Bhayangkara.
"Saya ingin menyampaikan TNI solid untuk mendukung tugas Kepolisian RI. Terkait penanganan rusuh, TNI akan memback-up penuh kepolisian negara dengan menempatkan prajurit-prajurit di titik kerusuhan. Di samping itu, TNI juga menempatkan di empat titik strategis di antaranya, KPU, Bawaslu, Gedung DPR/MPR, dan Istana," terang Hadi.Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada Rabu .
Hadi menjelaskan pengamanan yang dilakukannya bersama dengan Polri merupakan bagian dari tugas utama TNI dalam menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia . "Sekali lagi saya ingin sampaikan bahwa TNI tidak menoleransi tindakan inkostitusional dari pihak manapun. Terlebih yang bersifat anarkistis apalagi membahayakan kedaulatan negara," terang Hadi.
Sejalan dengan penuturan Panglima TNI, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan pihaknya akan berkonsolidasi dengan TNI demi totalitas mengamankan sejumlah aksi unjuk rasa pascapengumuman hasil Pemilu 2019 baik yang ada di Ibu Kota, maupun di kota-kota lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Panglima Tegaskan TNI Dukung Polri Tangani KerusuhanPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan TNI akan berada di belakang Polri dalam penanganan kerusuhan.
Baca lebih lajut »
Panglima: TNI Solid, 'Back Up' Penuh PolriAda pasukan TNI yang ditempatkan di 4 titik strategis yaitu di KPU, Bawaslu, kompleks DPR/MPR, dan Istana Negara.
Baca lebih lajut »
PPP Yakin Pengamanan TNI Polri Tak Kurangi Hak Massa Aksi 22 Mei : Okezone NewsTNI dan Polri dinilai tak akan mengurangi hak warga negara untuk berekspresi berunjuk rasa sepanjang semuanya masih dalam koridor aturan - Nasional - Okezone News
Baca lebih lajut »
Siaga 22 Mei, TNI-Polri Selaraskan Strategi Pengamanan KPU : Okezone NewsRencananya ada sekelompok masyarakat yang akan mengerahkan massa atau people power - Nasional - Okezone News
Baca lebih lajut »
Sejumlah Purnawirawan TNI-Polri Kumpul di Kantor BPN Prabowo-SandiSejumlah purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam Front Kedaulatan Bangsa mendatangi kantor BPN Prabowo Subianto-Sandiaga...
Baca lebih lajut »
Antisipasi Massa ke Jakarta, TNI-Polri Periksa Penumpang Bus...Alhamdulillah hasilnya nihil, tidak ditemukan kelompok atau orang yang akan berangkat menuju ke KPU pusat di Jakarta serta...
Baca lebih lajut »
Presiden: TNI-Polri Akan Tindak Tegas Para Perusuh
Baca lebih lajut »
People Power, TNI-Polri Antisipasi Penumpang Gelap
Baca lebih lajut »
30 Ribu Personel TNI-Polri dan Gabungan Amankan Gedung KPUSetelah menetapkan hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijaga ketat...
Baca lebih lajut »
Polri dan TNI Perketat Pengamanan di Bakauheni Jelang MudikPengamanan untuk mencegah gangguan keamanan saat mudik.
Baca lebih lajut »
TNI-Polri Mulai Perketat Penjagaan di Pelabuhan BakauheniOperasi pengamanan itu dijalankan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa mudik Lebaran.
Baca lebih lajut »