Panglima TNI Dampingi Jokowi Tinjau Persiapan Penerapan Prosedur New Normal NewNormalIndonesia
di sarana publik. Lokasi pertama yang dikunjungi Presiden Jokowi di sekitaran Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa .
Di samping itu, Panglima TNI pmenegaskan bahwa, “TNI dan Polri akan menggelar pendisiplinan protokol kesehatan untuk menyongsong kehidupan normal yang baru di tengah pandemi COVID-19. Kegiatan pendisiplinan digelar serentak di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota,” terang Panglima TNI. "Mudah-mudahan tahap pertama bisa berjalan baik akan kita atur mal yang kapasitas 1000 akan kita izinkan 500 saja dan kita awasi," terang Panglima TNI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Kerahkan Personel TNI-Polri agar Masyarakat Disiplin Selama PSBBPersonel TNI-Polri akan berjaga di sejumlah ruang publik agar masyarakat menaati protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Jokowi Kerahkan Aparat TNI dan Polri Disiplinkan Masyarakat |Republika OnlinePengerahan aparat gabungan TNI dan Polri tersebut akan dilakukan di 4 provinsi
Baca lebih lajut »
Jokowi Terjunkan TNI-Polri Secara Masif Disiplinkan Masyarakat di 4 ProvinsiPresiden Jokowi memutuskan bakal menerjunkan aparat TNI-Polri secara lebih masif demi menekan penyebaran virus corona baru (COVID-19) di Indonesia. TNI Polri
Baca lebih lajut »
Persiapan New Normal, Jokowi Siagakan TNI/Polri di 4 Provinsi dan 25 Kabupaten/KotaPresiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini melakukan peninjauan ke Stasiun MRT Bundaran HI dalam rangka untuk melihat kesiapan...
Baca lebih lajut »
Persiapan New Normal, Presiden Jokowi Terjunkan TNI dan Polisi di 4 Provinsi : Okezone EconomyPersiapan 'New Normal', Presiden Jokowi Terjunkan TNI dan Polisi di 4 Provinsi TauCepatTanpaBatas Keuangan Ekonomi Ekonomi EkonomiIndonesia .
Baca lebih lajut »
Lihat! Ada Jokowi, Panglima TNI, Kapolri dan Gubernur DKI, Ada Apa Ini?Jokowi tampak didampingi Anies Baswedan, Jenderal Idham Azis dan Marsekal Hadi Tjahjanto. Jokowi
Baca lebih lajut »