Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta kasus kecelakaan yang menewaskan dua remaja yaitu Handi dan Salsabila di Nagreg, Jawa Barat segera disidangkan. TempoNasional
TEMPO.CO, Yogyakarta - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta kasus kecelakaan yang menewaskan dua remaja yaitu Handi dan Salsabila di Nagreg, Jawa Barat segera disidangkan. Kasus tersebut melibatkan tiga anggota TNI yang telah berstatus tersangka.Andika meminta proses pemberkasan kasus tersebut segera dituntaskan. Ia berharap pemberkasan dari penyidik sudah selesai pada Kamis 6 Januari 2022 mendatang atau pekan pertama Januari. 'Agar kasus itu bisa segera dilimpahkan kepada Oditur.
Ia menyatakan pada Senin, 3 Januari 2022, kasus ini akan memasuki tahap rekonstruksi.'Senin depan akan dilakukan rekonstruksi atas peristiwa itu di TKP Nagreg dan kalau bisa selesai cepat maka esoknya dilanjutkan ke TKP Jembatan Sungai Serayu,' kata Andika.Andika mengatakan tiga orang anggota TNI itu per Jumat ini telah dipindahkan penahanannya di tahanan militer di Pomdam Jaya.Andika melanjutkan pihaknya telah mengkonfontir ketiganya dalam satu pemeriksaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BP2MI dan Panglima TNI Bahas Dugaan Keterlibatan Prajurit dalam Pengiriman TKI Ilegal |Republika OnlineKapal yang ditumpangi puluhan pekerja migran Indonesia tenggelam di perairan Malaysia
Baca lebih lajut »
Kolonel Priyanto Ditahan Terpisah dengan Koptu DA dan Kopda Ahmad, Panglima TNI Beberkan AlasannyaPanglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan bahwa penyidikan ketiga tersangka memang sengaja dipusatkan di Jakarta guna memudahkan jalannya penyidikan....
Baca lebih lajut »
3 Anggota TNI Penabrak 2 Sejoli Di Nagreg Terancam di Penjara Seumur Hidup, Satu Penabrak BerbohongDari kasus tabrakan melibatkan 3 anggota TNI Angkatan Darat dan menewaskan 2 remaja, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta Oditur Jenderal TNI menuntut..
Baca lebih lajut »
TNI AL Bakal Sanksi Oknum Prajurit yang Terlibat Pengiriman PMI Ilegal ke MalaysiaTNI Angkatan Laut (AL) angkat bicara soal adanya dugaan keterlibatan prajuritnya dalam kasus pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Johor Bahru, Malaysia....
Baca lebih lajut »