Panglima TNI menyatakan, ke depan berencana melakukan penambahan peralatan radar yang lebih canggih di Pulau Nipah.
atau peralatan untuk mengontrol radar serta peralatan"Kedatangan kami ke Pulau Nipah untuk memastikan sejumlah peralatan tersebut berfungsi dengan baik, sebab Pulau Nipah merupakan pulau terdepan yang saat juga sebagai markas TNI AD dalam menjaga teritorial garis depan Indonesia," kata Hadi, di Mapolda Kepri, Sabtu .Tidak itu saja, kedepan dirinya juga akan melakukan penambahan untuk peralatan radar yang lebih canggih.
"Selain alat radar yang lebih canggih, nantinya perairan ini akan dipasang kamera pengawas untuk meningkatkan keamanan mulai dari Selat Malaka hingga Selat Philips," ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Panglima TNI Akan Lengkapi Peralatan Militer di Pulau NipahPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, melakukan kunjungan kerja (kunker)...
Baca lebih lajut »
Peralatan Militer di Pulau Nipah Akan DilengkapiPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (27/7/2019). Dalam kunjungan ini Panglima TNI juga mengecek kesiapan militer di Pulau Nipah.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Cek Prajurit yang Ditugaskan Dekat Timor LestePanglima TNI meminta prajurit dekat dengan rakyat.
Baca lebih lajut »
Bareng Kapolri, Panglima TNI Tinjau Prajurit Garda Terdepan RI di BatamPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendatangi Pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Apa tujuannya?
Baca lebih lajut »
Panglima periksa kesiapan prajurit bertugas di perbatasan Timor LestePanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan pemeriksaan kepada 400 Prajurit Yonif 142/Ksatria Jaya, Jember, Jawa Timur, Jumat, yang akan melaksanakan ...
Baca lebih lajut »
TPNPB OPM Mengaku Bertanggungjawab Atas Penembakan Anggota TNIPanglima Kodao III TPNPB-OPM Ndugama Bridgen Egianus Kogeya menyatakan menolak pembangunan jalan trans Papua.
Baca lebih lajut »