Panglima TNI yakin dengan meningkatkan pelacakan bisa mengendalikan Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menekankan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemkot Makassar terus meningkatkan pelacakan serta pemeriksaan orang yang pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19.
"Kontak erat kalau standar Indonesia, rasionya satu banding 15. Berarti 200 kali 15, itu boleh isoman . Kecuali yang memang reaktif, berarti bisa ditaruh di sini lagi," katanya. "Mereka inilah yang menjadi penyebab menjadi 'carrier' . Mereka merasa tidak memiliki gejala sehingga tidak mau masuk rumah sakit. Inilah yang sedang kami upayakan agar penanganannya bisa dari hulu ke hilir," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Moeldoko: Jokowi Panglima Tertinggi Penanganan Covid-19 |Republika OnlineMenko Perekonomian Airlangga dan Menko Marves Luhut mendapat perintah dari Jokowi.
Baca lebih lajut »
Antisipasi Banjir saat Musim Hujan, Waduk Makam Covid-19 Rorotan Mulai DibangunSebagai antisipasi terjadinya genangan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah pasien COVID-19, Rorotan, Cilincing saat musim hujan. Satuan Pelaksana Sumber...
Baca lebih lajut »
Anies Kecualikan Syarat Vaksin DKI bagi Penyintas Covid-19Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut syarat vaksin untuk ke fasilitas umum dikecualikan bagi penyintas Covid-19 dan yang tak bisa divaksin karena alasan medis.
Baca lebih lajut »
Kasus Harian Covid-19 di Malaysia Tembus Angka 20.000Kasus harian Covid-19 di Malaysia melewati angka 20.000 untuk pertama kalinya pada Kamis (5/8/2021).
Baca lebih lajut »
Anak Kembar di Bantul Kehilangan Orangtua, Kakak, dan Nenek karena Covid-19Keduanya harus kehilangan kedua orangtua, kakak, dan nenek yang meninggal hampir bersamaan karena Covid-19 - Regional
Baca lebih lajut »