Panglima Militer Inggris, Nick Carter, optimis Taliban yang sekarang berbeda dengan Taliban yang dulu. TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Bahkan, ia beranggapan komunitas internasional perlu memberi ruang dan kesempatan pada Taliban untuk membuktikan bahwa mereka sudah berubah, lebih masuk akal. 'Kita harus bersabar, menahan diri, dan memberi Taliban ruang untuk membentuk pemerintahan yang baru dan menunjukkan kualitasnya. Taliban sekarang bisa jadi berbeda dengan Taliban 90an yang kita kenal,' ujar Carter, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 18 Agustus 2021.
Kebanyakan orang berbeda pandangan dengan Carter. Mantan veteran Inggris yang sempat bertugas di Afghanistan dan sekarang menjadi penasihat NATO, Charlie Herbert, memperingatkan komunitas internasional untuk tidak tertipu janji-janji manis Taliban.Diberitakan sebelumnya, Taliban berjanji akan menghargai hak asasi manusia warga lokal dan tidak memberangus kebebasan berpendapat. Mereka juga akan mengakui hak-hak perempuan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Inggris: Taliban Sudah Kuasai Afghanistan dan Kami Tidak Berencana KembaliInggris mengatakan Taliban sudah kuasai Afghanistan dan pasukan NATO, dan Inggris tidak akan kembali ke negara itu. Inggris mengatakan Taliban sudah kuasai Afghanistan...
Baca lebih lajut »
Pernah Bertugas di Afganistan, Pangeran Harry Buka Suara Soal TalibanPangeran Harry, yang pernah menjalani tugas militer di Afganistan, buka suara soal kekuasaan Taliban saat ini
Baca lebih lajut »
Inggris Kirim 600 Tentara ke Afganistan untuk Selamatkan WarganyaSetelah Ibukota Afganistan dikuasai Taliban, Inggris mengirimkan 600 tentaranya ke Kabul untuk evakuasi warganya
Baca lebih lajut »
Menhan Inggris Sebut Perjanjian AS-Taliban sebagai Kesepakatan BusukMenteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace menyebut perjanjian Amerika Serikat (AS) dan Taliban sebagai kesepakatan busuk. Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace...
Baca lebih lajut »
Taliban Berkuasa, Joe Biden Salahkan Presiden dan Militer Afghanistan yang Enggan Berjuang - Tribunnews.comPresiden AS, Joe Biden membela keputusannya untuk mengakhiri Perang Afghanistan dengan menarik pasukan militer dari negara itu.
Baca lebih lajut »
Taliban Kuasai Ibu Kota, Gubernur Bank Sentral Afghanistan Kabur Pakai Pesawat Militer - Tribunnews.comSeiring dengan adanya polemik Taliban yang menguasai ibu kota, membuat peningkatan gejolak politik mendorong mata uang negara ke rekor terendah.
Baca lebih lajut »