Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan Komando Operasi Khusus (Koopsus) TNI menggunakan perangkat anti-drone menertibkan dua drone (pesawat ...
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberi keterangan kepada media di Kantor Panglima TNI, Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis terkait pengamanan KTT Ke-43 ASEAN. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Jakarta - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan Komando Operasi Khusus TNI menggunakan perangkat liar yang terbang di sekitar lokasi acara KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5–7 September 2023.agar melengkapi syarat dan izin sebelum menerbangkan pesawat nirawaknya itu untuk mendokumentasikan wilayah tertentu dari ketinggian.
“Nanti akan saya tanya lagi ada berapa. Kemarin sudah saya sampaikan ke masyarakat selama KTT jangan menerbangkandan Alhamdulilah berhasil kita turunkan,” kata Panglima TNI.jammer yang cara kerjanya terhubung menjadi satu. Sistem itu dapat mendeteksi, dan memutus sinyal yang menghubungkan antaraPertama,
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masih Bertugas Amankan KTT ASEAN, Panglima TNI Siap Temui Ibunda Imam Masykur: Kita Atur WaktunyaPanglima TNI bersedia bila Ibunda Imam Masykur ingin bertemu.
Baca lebih lajut »
Usai KTT ASEAN, Panglima TNI Bakal Atur Waktu Bertemu Keluarga Imam MasykurPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengaku bersedia menemui keluarga khususnya ibunda Imam Masykur, warga Aceh yang menjadi korban penganiayaan dan pembunuhan anggota TNI.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Minta Maaf Jakarta Macet Karena Pengamanan KTT ASEANPengamanan dilakukan demi kenyamanan para tamu negara
Baca lebih lajut »
Panglima TNI sampaikan maaf atas prajurit terlibat penganiayaanPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kasus tiga prajurit TNI yang terlibat kasus penculikan, ...
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Minta Maaf Kasus Tewasnya Imam Masykur: Saya Akui Prajurit Salah, Harus Dihukum BeratPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya keluarga korban Imam Masykur, yang dibunuh oknum prajurit TNI.
Baca lebih lajut »