Pangeran Harry Ingin Bisa Akur Lagi dengan Raja Charles dan Pangeran William |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Pangeran Harry Ingin Bisa Akur Lagi dengan Raja Charles dan Pangeran William |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Pangeran Harry menyebut dirinya menginginkan keluarga, bukan institusi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Harry berpendapat pihak Istana Inggris"tidak punya keinginan untuk berdamai" dengannya. Adik Pangeran William itu bahkan mendengar bocoran yang menggambarkan bahwa dia dan istrinya Meghan Markle sebagai pihak yang jahat, menurut kutipan wawancara yang dirilis Senin .

Baca Juga Berdasarkan cuplikan dari wawancara televisi yang akan tayang Ahad mendatang di stasiun TV CBS, Harry mengatakan tetap ingin kembali akur dengan ayahnya Raja Charles III dan William yang merupakan calon penerus takhta Inggris. Wawancara pangeran berusia 38 tahun itu dengan Anderson Cooper di program acara 60 Minutes itu akan tayang dua hari menjelang terbitnya memoarnya yang berjudul Spare.

"Caranya tak harus seperti ini, membocorkan dan menciptakan berita," kata Harry, merujuk kepada berita-berita tentang keretakan hubungan di istana."Rasanya kami dibuat lebih baik dianggap jadi penjahat karena mereka tidak menunjukkan keinginan untuk berbaikan," kata Harry tanpa menunjuk secara spesifik siapa"mereka".

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Buntut |em|Docuseries|/em| Netflix, 44 Persen Warga Inggris Ingin Gelar Pangeran Harry Dicabut |Republika OnlineBuntut |em|Docuseries|/em| Netflix, 44 Persen Warga Inggris Ingin Gelar Pangeran Harry Dicabut |Republika OnlineDocuseries Harry & Meghan tayang di Netflix.
Baca lebih lajut »

Meski Ingin Berdamai, Pangeran Harry Kembali Ungkap Tuduhan ke Kerajaan Inggris dalam Memoar Terbaru - Pikiran-Rakyat.comMeski Ingin Berdamai, Pangeran Harry Kembali Ungkap Tuduhan ke Kerajaan Inggris dalam Memoar Terbaru - Pikiran-Rakyat.comPangeran Harry belum lama ini mengungkap tuduhan terbaru ke Kerajaan Inggris berkenaan dengan memoar terbarunya.
Baca lebih lajut »

Meghan Markle dan Pangeran Harry Jadi Sosok Paling Menyebalkan Sepanjang Tahun 2022Meghan Markle dan Pangeran Harry Jadi Sosok Paling Menyebalkan Sepanjang Tahun 2022Serial dokumentar antara Meghan Markle dan Pangeran Harry di Netflix tampaknya sangat menghancurkan reputasi mereka. Sebuah daftar selebriti paling menyebalkan pada 2022.
Baca lebih lajut »

Pangeran Harry dan Meghan Markle Dianggap Tak Pantas Hadiri Penobatan Raja CharlesPangeran Harry dan Meghan Markle Dianggap Tak Pantas Hadiri Penobatan Raja CharlesMenurut masyarakat, Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah tak pantas menghadiri acara tersebut sebagai bagian dari keluarga karena sudah bukan anggota keluarga kerajaan.
Baca lebih lajut »

2023 Jadi Tahun Ujian untuk Ekonomi Indonesia, Jokowi Berharap Negara Bisa Lewati Resesi Global - Pikiran-Rakyat.com2023 Jadi Tahun Ujian untuk Ekonomi Indonesia, Jokowi Berharap Negara Bisa Lewati Resesi Global - Pikiran-Rakyat.comPresiden Joko Widodo berharap Indonesia bisa melewati tahun 2023 dengan baik, bahkan bisa melewati resesi global.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 10:57:54