Pangeran Arab Saudi ini investasi sebesar Rp 7,3 triliun di perusahan energi Rusia. TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan Kingdom Holding asal Arab Saudi telah menginvestasikan lebih dari US$500 juta atau sekitar Rp7,3 triliun di kelompok energi Rusia seperti Rosneft, Lukoil, dan Gazprom, selama kuartal pertama tahun ini. Kingdom Holding memastikan ini melalui cuitan di Twitter pada Minggu, 14 Agustus 2022.Saudi Kingdom Holding didirikan oleh Pangeran Alwaleed bin Talal, keponakan Raja Salman yang kini berkuasa.
Dari periode 22 Februari hingga 22 Maret 2022, perusahaan Saudi membeli tanda terima dan bukti kepemilikan saham milik Gazprom senilai sekitar US$365 juta , ADR Lukoil senilai sekitar US$109 juta , dan Rosneft senilai sekitar US$52 juta . Perusahaan menjelaskan, investasi Kingdom Holding ke Rusia itu termasuk dalam program tiga tahun perusahaan sebesar US$3,4 miliar atau sekitar Rp 50 triliun.Kingdom Holding sebagian besar dimiliki oleh Pangeran Saudi Alwaleed Bin Talal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pangeran Arab Saudi Investasi Rp7,3 Triliun di Rusia sejak Perang Ukraina DimulaiMiliarder yang juga pangeran Arab Saudi ini investasi lebih dari Rp7,3 triliun di 3 perusahaan Rusia sejak perang pecah di Ukraina. Alwaleed bin Talal, seorang...
Baca lebih lajut »
Gokil! BUMN Minyak Arab Saudi Cetak Laba Rp 706 TPerusahaan raksasa migas Arab Saudi, Saudi Aramco mencetak kenaikan laba bersih sebesar 90% menjadi Rp 706,49 triliun! Wuih, cuan dimana-mana nih...
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Melejit, Laba Raksasa Migas Arab Terbang 90%Perusahaan raksasa minyak dan gas bumi (migas) asal Arab Saudi yakni Saudi Aramco mencatatkan laba yang melejit hingga 90%
Baca lebih lajut »
Mengenali Ciri Investasi BodongDalam periode 2011-2021, sebanyak Rp 117 triliun dana masyarakat lenyap akibat investasi bodong. Sebenarnya, ada beberapa ciri yang menunjukkan suatu investasi itu bodong. Opini AdadiKompas
Baca lebih lajut »
MNC Group Terima Kunjungan Perusahaan Investasi Asal MalaysiaMNC Group menerima kunjungan perusahaan induk investasi yang berbasis di Malaysia yakni, Berjaya Corporation Berhad. MNC Group menerima kunjungan perusahaan induk...
Baca lebih lajut »
Jaksa Menanti Janji Pulang ke Tanah Air dari Surya DarmadiJaksa menanti janji pulang tersangka korupsi Rp 78 triliun Surya Darmadi ke Tanah Air.
Baca lebih lajut »