Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring memastikan saat ini tidak ada warga Nduga yang mengungsi karena bila ada masyarakat yang mengungsi pasti ...
Jayapura - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring memastikan saat ini tidak ada warga Nduga yang mengungsi karena bila ada masyarakat yang mengungsi pasti sudah ditangani TNI-Polri.
“TNI-Polri tidak mungkin berpangkutangan bila memang terjadi pengungsian karena pasti segera membantu dan menanganinya seperti halnya saat terjadi banjir bandang di Kabupaten Jayapura, Maret lalu,” kata Mayjen TNI Yoshua Sembiring di Jayapura, Senin. Bila ada pengungsian maka TNI-Polri akan segera mendirikan tenda dan dapur umum sehingga dapat meringankan beban masyarakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pangdam Cenderawasih ajak Egianus Kogoya kembali ke NKRI - ANTARA TV
Baca lebih lajut »
Pangdam Cenderawasih Ajak Egianus Kogoya Kembali ke NKRI, Ini Tanggapan Jubir OPMSebby Sambom mengatakan, pernyataan Pangdam tidak mempunyai kekuatan hukum bagi TPNPB-OPM.
Baca lebih lajut »
Jonan Soal Mobil Listrik: Ada yang Pro, Ada yang MelawanMenteri ESDM Ignasois Jonan mengungkapkan kendala penerbitan aturan mobil listrik berasal dari perdebatan antar para menteri terkait pro dan kontra beleid.
Baca lebih lajut »
Andi Arief: Tak Ada Oposisi yang Berhasil di Sejarah Politik RIWasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief mengatakan tidak ada oposisi yang berhasil dalam sejarah perpolitikan Indonesia. Apa penjelasannya? AndiArief Politik
Baca lebih lajut »
Fakta Kasus AA Hamili Adik Kandungnya, Keluarga Mengungsi hingga Awal Kecurigaan WargaPemkab Luwu akan dampingi anak dari pasangan AA dan BI. Sementara itu, keluarga besar terpaksa mengungsi karena merasa malu atas kasus tersebut.
Baca lebih lajut »
KPK Minta Eks Koruptor Tak Maju di Pilkada, PPP: Tak Ada Larangan di UUKPK meminta parpol tak mengusung mantan koruptor dalam Pilkada 2020. PPP menilai harusnya KPK tak membuat pernyataan hanya untuk mendapatkan simpati.
Baca lebih lajut »