Pangdam Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin menambah 46 personel TNI untuk mencari korban bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna.
Sejumlah personel Kodam I/BB sedang mencari korban tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, Senin .
"Kemarin ada 46 personel lagi kita geser, fokus mencari korban dinyatakan hilang akibat longsor di Serasan," terang Achmad melalui telepon seluler di Medan, Sumatera Utara, Kamis. Pangdam menjelaskan sedikitnya seratus lebih personel Kodam I/BB dikerahkan untuk mencari korban longsor bersama tim gabungan tanggap bencana Serasan dan Serasan Timur."Hari pertama kan dari Koramil, terus didukung dari Kodim ada 12 personel, lanjut 25 personel Yonkomposit, kemudian 21 personel Tanjung Pinang dan 46 personel lagi kemarin," terang Achmad.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korban Meninggal Dunia Tanah Longsor di Natuna Bertambah 21 Orang |Republika OnlineBencana longsor di Natuna ada di wilayah Serasan dan Serasan Timur
Baca lebih lajut »
Update Tanah Longsor Natuna: 35 Orang Masih Hilang, 100 KK DirelokasiPolres Natuna menyampaikan perkembangan terkini tentang proses evakuasi korban tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna.
Baca lebih lajut »
Pangdam I/BB sebut ditemukan 10 korban akibat longsor di Pulau SerasanPangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin menyebutkan tim relawan telah menemukan 10 orang korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Pulau ...
Baca lebih lajut »
Bencana Banjir & Longsor Lumpuhkan Aktivitas Warga di Pulau Serasan NatunaDari video yang direkam oleh warga setempat, beginilah kondisi Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, yang dilanda banjir dan tanah longsor pada S
Baca lebih lajut »
BMKG: Cuaca buruk di Serasan Natuna disebabkan fenomena Borneo VortexBadan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca buruk yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau disebabkan ...
Baca lebih lajut »