Dalam satu gudang yang terbakar, yaitu Gudang Nomor 6, ada 160.000 munisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang tersimpan.
dan bahan peledak kedaluwarsa yang meledak di Gudang Munisi Daerah Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, usianya lebih dari 10 tahun.
Dalam jumpa pers yang sama, dia juga memaparkan kronologi ledakan di gudang amunisi di Ciangsana itu. Kronologinya, prajurit menemukan asap keluar dari Gudang Nomor 6 pada hari Sabtu sekitar pukul 18.05 WIB. Ia menyebut dalam waktu 1–2 jam ke depan setelah jumpa pers pukul 21.00 WIB, aparat bakal mencoba mendekat ke lokasi ledakan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pangdam Jaya Ungkap Gudang Terbakar Berisi Amunisi KedaluwarsaPangdam Jaya mengatakan saat ini petugas belum bisa masuk ke lokasi karena masih ada ledakan.
Baca lebih lajut »
Pangdam Jaya Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Ledakan Gudang AmunisiPangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan memastikan tak ada korban jiwa atas ledakan gudang amunisi di Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3).
Baca lebih lajut »
Pangdam Jaya Sebut Ledakan Berasal dari Gudang Amunisi KedaluarsaPangdam) Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan ledakan gudang amunisi daerah Paldam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 30 Maret 2024,
Baca lebih lajut »
Pangdam Jaya pastikan tak ada korban jiwa ledakan gudang amunisiPanglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa akibat ledakan di gudang amunisi daerah (gudmurah) Kodam Jaya ...
Baca lebih lajut »
Pangdam Jaya: Gudang Amunisi yang Meledak Ada di Bunker dan AmanPangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan mengatakan lokasi gudang penyimpanan amunisi yang terbakar berada di bunker atau ruang bawah.
Baca lebih lajut »
Pangdam Jaya Sebut Ledakan Berasal dari Gudang Amunisi KadaluarsaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan ledakan gudang amunisi daerah Paldam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 30 Maret 2024,
Baca lebih lajut »