Gubernur Sultra mendukung untuk membeli APD dari masyarakat, asal memenuhi standar.
REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen Andi Sumangerukka mengatakan akan mendorong home industry di daerah-daerah guna mengatasi kelangkaan alat pelindung diri bagi tenaga medis yang merawat pasien virus corona atau Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Pangdam XIV/Hasanuddin saat menyerahkan 2.000 APD dan 600 rapid test di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara , Rabu .
"Oleh karena itu, mungkin ke depan ini nanti akan kita kembangkan untuk bisa kita bangkitkan di daerah-daerah karena kalau tidak pasti keterbatasan ," tambah Andi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puan Dorong Pemerintah Miliki Data Valid soal Distribusi APDData valid tersebut dibutuhkan agar distribusinya benar-benar tepat sasaran.
Baca lebih lajut »
DPR Dorong Pemerintah Kawal Distribusi APD Tepat Sasaran | Republika OnlinePemerintah perlu memiliki database yang diperbaharui secara real-time.
Baca lebih lajut »
Permintaan APD Tak Cukup Menggerakkan Industri Tekstil - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coKontribusi permintaan alat pelindung diri dan masker hanya 3 persen.
Baca lebih lajut »
Pekanbaru Butuh Sekitar 15 Ribu APD untuk Tiga Bulan |Republika OnlinePekanbaru membutuhkan sekitar 15 ribu APD untuk kebutuhan tiga bulan ke depan.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Fasilitasi Produksi Puluhan Ribu APD untuk Tenaga MedisProduksi APD tersebut merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan kawasan berikat.
Baca lebih lajut »
APD Terbatas, Pemkot Surabaya Bikin Booth Pemeriksaan untuk Tenaga MedisPemkot Surabaya menciptakan booth pemeriksaan. Kotak berdinding kaca ini akan digunakan oleh tenaga medis yang memeriksa pasien corona tanpa bersentuhan. Surabaya VirusCorona
Baca lebih lajut »