Panen Perikanan Budidaya Diprediksi Capai 450 Ribu Ton |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Panen Perikanan Budidaya Diprediksi Capai 450 Ribu Ton |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Estimasi panen komoditas perikanan itu dalam waktu April hingga Juni 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan memastikan pelaku usaha perikanan budidaya tanah air tetap berproduksi di tengah pandemi Coronavirus Diseases 2019 . Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan estimasi panen komoditas sektor ini mencapai 450 ribu ton sepanjang April hingga Juni 2020. Baca Juga Edhy menjelaskan, komoditas perikanan budidaya yang dimaksud meliputi ikan air tawar, ikan laut non-udang, dan udang.

Untuk mendukung perikanan budidaya terus berjalan di tengah pandemi Korona, Edhy meminta Gabungan Pengusaha Makanan Ternak mempertimbangkan penundaan kenaikan harga pakan ikan dan udang. Menurutnya, sinergi dan saling mendukung sangat dibutuhkan saat ini agar roda ekonomi tetap berjalan dan pembudidaya tetap sejahtera.

Edhy menjelaskan, sejak mewabahnya virus corona di Indonesia dan negara-negara lain di dunia, harga udang dan ikan air payau laut hasil budidaya mengalami penurunan 20 hingga 30 persen. "Namun begitu, kebutuhan rumah tangga tidak pernah berhenti sehingga kami menghitung ini sementara . Begitu pandemi ini selesai, permintaan terhadap ikan dan kebutuhan pokok yang berbasis perikanan, akan meningkat," ujar Edhy.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Asuransi Usaha Tani Padi Lindungi Petani dari Gagal PanenAsuransi Usaha Tani Padi Lindungi Petani dari Gagal PanenProgram Asuransi Usaha Tani Padi Kementan memberikan perlindungan terhadap risiko ketidakpastian. Kementan
Baca lebih lajut »

Pandemi Covid-19 tak Pengaruhi Panen di Karawang |Republika OnlinePandemi Covid-19 tak Pengaruhi Panen di Karawang |Republika OnlinePetani Karawang diimbau tetap lakukan physical distancing saat melakukan panen
Baca lebih lajut »

Tertimbun Longsoran Tebing, 3 Hektare Sawah di Cianjur Terancam Gagal PanenTertimbun Longsoran Tebing, 3 Hektare Sawah di Cianjur Terancam Gagal PanenTebing setinggi 300 meter longsor dan menimbun lahan persawahan di Kampung Rawaleutik RT 03/04 Desa Kubang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur.
Baca lebih lajut »

Panen Raya, Bojonegoro Hasilkan 416.812 Ton BerasPanen Raya, Bojonegoro Hasilkan 416.812 Ton BerasKabupaten Bojonegoro menyumbang produksi sebanyak 416.812 ton gabah kering giling (GKG).
Baca lebih lajut »

Serunya Prajurit TNI dan Warga Panen Rambutan di Perbatasan Papua NuginiSerunya Prajurit TNI dan Warga Panen Rambutan di Perbatasan Papua NuginiKegiatan membantu warga panen rambutan adalah salah satu upaya untuk mempererat tali silaturahmi dan menciptakan kemanunggalan TNI dan rakyat.
Baca lebih lajut »

Kementan: Di Tengah Wabah Covid-19, Panen Tetap Berlimpah di Bandung BaratKementan: Di Tengah Wabah Covid-19, Panen Tetap Berlimpah di Bandung BaratSektor Pertanian merupakan satu-satunya sektor nonmigas yang paling bertahan dari berbagai gejolak dan ancaman krisis, termasuk wabah covid-19. Kementan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 20:14:43