Bawang merah bagian dari komoditas yang berpengaruh pada inflasi.
REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X melakukan panen raya bawang merah seluas 300 hektare di Bulak Srikayangan, Kabupaten Kulonprogo.
"Kami juga mempersiapkan 2.000 hektare di seluruh Indonesia untuk mengintervensi inflasi. Hari ini kami melakukan kerja sama dengan pembeli skala besar untuk membeli produk pertanian yang berpotensi mempengaruhi inflasi," katanya. Sebenarnya rata-rata produktivitas hanya 9,7 ton per hektare."Di Bulak Srikayangan, produktivitas bawang merah bisa 15 ton per hektare. Ini sangat luar biasa. Harganya Rp 17 ribu, sehingga muncul jutawan-jutawan baru. Kami berharap jangan untuk membeli sepeda motor baru," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengenal Bawang Hitam dan Pelbagai ManfaatnyaPenelitian mengenai potensi bawang hitam tunggal menjadi pemenang dalam program Hair and Skin Research Grant 2022 yang digelar L'Oreal yang bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) dan Universitas Indonesia.
Baca lebih lajut »
Pakar Sarankan Hindari Makanan Siap Saji dan Olahan demi Jaga Jantung Sehat |Republika OnlineKonsumsi makanan sehat jadi salah satu cara menjaga jantung sehat.
Baca lebih lajut »
BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat, Ringankan Beban Korban Gempa Tapanuli Utara |Republika OnlineBantuan yang dikirim berupa kebutuhan darurat serta Sembilan bahan makanan pokok
Baca lebih lajut »
Laga Persib Melawan Persija Ditunda, Tiket Tetap Berlaku di Laga Tunda |Republika OnlineTiket yang telah dibeli penonton tetap dapat digunakan pada pertandingan yang ditunda
Baca lebih lajut »