Panel Jerman menyatakan satu dosis vaksin Covid-19 sudah cukup untuk anak berusia lima hingga 11 tahun yang sehat.
Frankfurt, Beritasatu.com- Seperti dilaporkan Reuters, Selasa , panel penasihat vaksin berpendapat sebagian besar dari anak-anak itu telah mengalami infeksi, baik diketahui atau tidak.
"Untuk anak-anak, kita harus berasumsi bahwa tingkat penyebaran infeksi adalah yang tertinggi. Itu sebabnya masuk akal untuk memberikan hanya satu vaksinasi," kata anggota panel STIKO Martin Terhardt dalam jumpa pers.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jerman Bakal Longgarkan Aturan Covid-19 Mulai 1 Juni 2022Kementerian kesehatan Jerman mulai 1 Juni 2022 akan melonggarkan aturan Covid-19 menyangkut kedatangan para pelaku perjalanan ke negara itu.
Baca lebih lajut »
Masuk Jerman Tak Wajib Bawa Bukti Vaksin dan Tes Covid-19, Berlaku Mulai JuniKementerian kesehatan Jerman mulai 1 Juni 2022 akan melonggarkan aturan COVID-19 menyangkut kedatangan para pelaku perjalanan ke negara itu.
Baca lebih lajut »
Siap Kasih Latihan Keras Pada Persija, Thomas Doll: Jangan Takut Karena Saya Dari Jerman | Goal.comPelatih anyar Persija Jakarta, Thomas Doll, sudah berada di Indonesia dan memimpin latihan tim pada Senin, 23 Mei. Liga1
Baca lebih lajut »
Saham Jerman ditutup lebih tinggi, indeks DAX 40 terkerek 0,63 persenSaham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (25/5), memangkas sebagian kerugian tajam sehari sebelumnya, dengan indeks acuan ...
Baca lebih lajut »
Anggota Parlemen Ukraina Desak Jerman Segera Kirim Senjata ke Kiev“Kami hanya punya satu pilihan, dan ini adalah menerima persenjataan modern NATO, karena kami tidak dapat memenangkan perang dengan persenjataan gaya Soviet yang...
Baca lebih lajut »
Polandia Kirim 200 Tank ke Ukraina dan Berharap Diganti Tank Leopard Jerman, Berlin: Tak Semudah ItuJerman, Selasa (24/5/2022), menolak disebut ingkar janji menyediakan tank Leopard bagi Polandia untuk menggantikan 200 tank yang sudah dikirim ke Ukraina.
Baca lebih lajut »