'Sekarang atau tidak sama sekali, jika kita ingin membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius.'
Penggunaan bahan bakar fosil semakin membahayakan masa depan planet ini untuk layak ditinggali. Gelombang panas yang mematikan, badai, dan banjir yang diperparah oleh pemanasan global, bisa jadi hanyalah pendahuluan.
Namun, faktanya kini emisi terus meningkat sehingga dunia sangat mungkin melampaui batas 1,5C, meskipun untuk sementara. Pemanasan antara 1,5C dan 2C juga dapat mendorong es laut Arktik, permafrost sarat metana, dan lapisan es dengan air beku, mencair dan menggenangi sejumlah pulau kecil. IPCC menekankan tentang pentingnya mengamati batas kenaikan suhu sekecil apapun,Laporan IPCC 2022 juga membuat peta dampak penderitaan yang akan dialami umat manusia akibat perubahan iklim.
Dampak ini dan lainnya akan menjadi lebih buruk, dan secara tidak proporsional akan merugikan populasi yang paling rentan, termasuk masyarakat adat. “Untuk mencapai ambang batas kenaikan suhu seperti disepakati pada KTT Paris, harus diiringi pengurangan besar-besaran dalam penggunaan bahan bakar fosil,” kata IPCC.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PPP Buka Diri PBB ke KIB, PBB: Masih Cair'KIB membuka diri untuk menambah koalisi lain tanpa terkecuali, apakah itu PDIP ataupun partai-partai yang lain, termasuk (Partai) Bulan Bintang tentunya,' kata Mardiono.
Baca lebih lajut »
Polda Jateng Terjunkan Personil Brimob ke Wilayah Terdampak Erupsi Merapi |Republika OnlinePolda Jateng siapkan personil untuk dikirimkan ke daerah terdampak erupsi
Baca lebih lajut »
Tiket KA Lebaran Keberangkatan dari Daop 3 Baru Terjual Sepuluh Persen |Republika OnlineDaop 3 Cirebon siapkan 104.862 tiket untuk keberangkan lebaran
Baca lebih lajut »
Para Ilmuwan Manfaatkan TikTok untuk Menjelaskan Perubahan Iklim |Republika OnlineTikTok memungkinkan orang menonton video pendek terkait kondisi Antartika
Baca lebih lajut »
Pemerintah luncurkan 'Kita Mulai Sekarang' untuk atasi perubahan iklimKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Aliansi Pariwisata Regeneratif Indonesia meluncurkan gerakan "Kita Mulai ...
Baca lebih lajut »
Ukraina Siapkan Serangan Balasan ke BakhmutMiliter Ukraina siapkan serangan balasan ke Rusia yang mulai menguasai Kota Bakhmut.
Baca lebih lajut »