Pandji Pragiwaksono tidak mau terjun ke politik karena yang perlu diubah dari luar atau masyarakat Indonesia.
"Dulu gue pernah punya ketertarikan. Justru setelah itu ilang," kata Pandji Pragiwaksono dikutip dari podcast Pandji Pragiwaksono sadar bahwa Indonesia bisa berubah jadi lebih baik bukan dari legislatif atau eksekutif. Justru masyarakat yang amat berperan atas perubahan itu sendiri. "Karena suatu hari gue sadar, bahwa yang diubah itu di luar seharusnya, bukan di dalam. Kan orang bilang gitu, 'kalo memang mau melakukan perubahan, masuk dong ke dalam," ujar Pandji.
"Kalo semua yang kritis, yang bisa membuat perubahan atau bisa mempengaruhi perubahan kemudian ada di dalam, tapi yang di luar dibiarin tolol kayak sekarang, susah. Harusnya rakyat yang lebih keras," ucap Pandji lebih jauh. Berdasarkan aturan, seorang presiden boleh berkampanye asalkan ambil cuti. Sementara, Bawaslu mengatakan Prabowo membuat video kampanye Lutfhi pada hari Minggu, 3 November 2024. Sehingga, ketentuan cuti tak berlaku lagi.
"Kan dikritik presiden nggak boleh ngasih endorsement, terus kata KPU , 'dia nggak melanggar aturan apa-apa karena dilakukan di hari Minggu'. Ya, kan hari Minggu presiden nggak masuk kerja, tapi kan jabatannya tetep Presiden Republik Indonesia," kata Pandji protes.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pandji Pertanyakan Bukti Penetapan Tersangka Tom Lembong, Publik Nyinyir: Buktinya dari Harga Roti Istri Kaesang..Cuitan Pandji ini kemudian viral dan menuai berbagai reaksi.
Baca lebih lajut »
Pandji Pragiwaksono Sindir Kejagung yang Tak Punya Bukti Audit BPKP di Kasus Tom Lembong: Pakai Feeling?Sementara pengacara Tom Lembong punya bukti audit BPK di tahun 2015-2017.
Baca lebih lajut »
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..Kekompakan keduanya membuat Pandji Pragiwaksono menantikan duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029 mendatang.
Baca lebih lajut »
Gus Miftah Olok-olok Pedagang Es Teh di Depan Publik, Bukti Cara Pandang Bias Kelas'Inilah bentuk dari paradoks, dari disparitas ekonomi di negeri ini bahkan menjadi bahan tertawaan ya,'
Baca lebih lajut »
Tak Tunjukkan Bukti Audit BPK pada Praperadilan, Kuasa Hukum Tom Lembong Sebut Kejagung Lakukan Penipuan PublikAri mengatakan kerugian keuangan negara dalam perkara ini masih dihitung.
Baca lebih lajut »
Jubir PDIP Akhirnya Ungkap soal Pemecatan Jokowi: Tidak Semua Konsumsi PublikTidak semua langkah, tidak semua keputusan partai itu menjadi konsumsi publik, itu aja, kira-kira begitu
Baca lebih lajut »