Pandjimenyinggung kehebohan yang disebabkan oleh akun rahasia diduga milik Gibran.
diduga memiliki akun Kaskus lawas dengan nama @rkgbrn dan @fufufafa. Dua akun itu banyak berkomentar nyinyir, seringkali menyerang Prabowo Subianto secara personal.
Dalam podcast yang dirilis Pandji Pragiwaksono pada Selasa , sang komika menyinggung tentang kehebohan yang disebabkan oleh burner account alias akun rahasia diduga milik Gibran."Sekarang juga lagi rame, ada seorang yang besar sekali namanya di dunia politik yang punya burner account dan ngomongin yang jelek-jelek," ungkap Pandji.
Anies Baswedan Gibran Rakabuming Gibran
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menohok, Pandji Pragiwaksono Bandingkan Adab Jokowi dengan Megawati dan Ridwan Kamil'Saya berdiskusi dengan Ridwan Kamil,' ungkap Pandji Pragiwaksono.
Baca lebih lajut »
Dispill Pandji, Beda Adab Jokowi vs Ridwan Kamil Soal Dinasti Politik: Bak Langit Bumi'Kita tahu ini meresahkan sekali dan berdampak ke rakyat kecil,' kata Pandji Pragiwaksono.
Baca lebih lajut »
Coach Justin Layak Jadi Ketum PSI Ketimbang Kaesang, Ini Penjelasan Pandji PragiwaksonoPandji tidak bisa menerima alasan Kaesang menjadi ketum PSI karena memiliki latar belakang pengusaha.
Baca lebih lajut »
Ketakutan Pandji Pragiwaksono Soal Dinasti Politik Jokowi, Mimpi Buruk Semua Orang?Masak tahun 2024 semangat orang bersekolah gugur dicontohkan sama Presiden Republik Indonesia sendiri. Ini kan mengkhawatirkan,' tegas Pandji Pragiwaksono.
Baca lebih lajut »
Pandji Pragiwaksono Dapat Ancaman via WA hingga Dipanggil ke BareskrimKomika, Pandji Pragiwaksono membagikan pesan WhatsApp (WA) bernada ancaman yang masuk ke ponselnya dari seseorang dengan foto profil berseragam TNI bernama Peter.
Baca lebih lajut »
Andovi da Lopez Dapat Pesan Ancaman dari Sosok Diduga Aparat Gegara Demo di DPR RI, Dituduh Mengajak KerusuhanAndovi Da Lopez hingga Pandji Pragiwaksono diteror pihak mengaku Bareskrim Polri
Baca lebih lajut »