[RISET] Pandemi tidak hanya soal ancaman kesehatan masyarakat. Penyelenggaraan survei opini publik pun terimbas. Esensi survei opini mulai terdekonstruksi, beralih menjadi instrumen mobilisasi pendapat publik. Riset adadikompas
). Justru belakangan ini cara demikian gencar digunakan oleh mereka yang mengumpulkan opini masyarakat.Metode pengumpulan data termediasi semacam ini sah-sah saja digunakan. Malah, dengan kemajuan teknologi komunikasi digital, cara semacam ini dinilai jauh lebih efisien dari segi waktu. Survei yang biasa dilakukan berminggu-minggu, menjadi dalam hitungan hari, bahkan jam.
Sebelumnya, pemanfaatan teknologi dalam survei opini masih dipandang sebelah mata. Semenjak paruh tengah 1990-an, tatkala penggunaan telepon dikenalkan dalam proses pengumpulan opini publik, gaung survei sempat menggema. Akan tetapi, hanya beberapa tahun surut. Dari sisi reliabilitas, misalnya, tidak tampak konsisten baik dari sisi pengukuran antar waktu , tidak konsisten hasilnya dengan hasil pengukuran lain walau instrumennya sama , hingga ketidakkonsistenan hasil pengukuran antar indikator yang digunakan . Mengacu pada perbandingan hasil survei termediasi dengan hasil Pemilu 1999 hingga 2019 lalu, masih kurang presisi. Dalam beberapa kasus, justru yang terjadi berkebalikan dalam memprediksi calon presiden pilihan para pemilih.
Pandemi Covid 19 memang menjadi momentum bagi perubahan cara maupun alat pengumpulan data. Akan tetapi, dapat dipastikan jika hingga saat ini cara tersebut belum mampu menjadi rujukan yang handal dalam merepresentasikan masyarakat. Problem ketidakmampuan merepresentasikan populasi akan semakin banyak dijumpai. Dalam beberapa variabel identitas responden, seperti agama misalnya, survei online masih kurang proporsional jika dibandingkan dengan data nasional .
Demikian pula dari sisi pendidikan, survei online masih merepresentasikan kalangan elite pendidikan menengah ke atas. Tidak kurang dari tiga perempat bagian responden merupakan kalangan berpendidikan tinggi, mereka yang mengecap bangku perkuliahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peninjauan Properti secara Virtual Jadi Solusi Saat Pandemi – Bebas AksesTeknologi digital diharapkan dapat menggairahkan pasar properti yang lesu akibat pandemi. Kini konsumen dapat meninjau properti yang diminati secara daring melalui video atau fasilitas foto 360 derajat.
Baca lebih lajut »
Jangan Hamil Dulu Selama Pandemi – Bebas AksesKehamilan merupakan sumber kebahagiaan bagi sebagian besar pasangan suami-istri. Namun kehamilan yang berlangsung selama pandemi ini bisa jadi sumber masalah bagi ibu maupun jabang bayi. Humaniora adadikompas
Baca lebih lajut »
Ketahanan Keluarga Diuji Saat Pandemi – Bebas AksesHari Keluarga Internasional 15 Mei 2020 diperingati di tengah pandemi Covid-19. Ketahanan keluarga diuji oleh berbagai masalah yang rentan muncul saat semua orang berkumpul di rumah saja.
Baca lebih lajut »
Beban Berlipat Penyintas Disabilitas Mental Saat Pandemi Covid-19 – Bebas AksesOrganisasi Kesehatan Dunia, WHO, memperingatkan dunia bahwa berbagai macam kondisi akibat Covid-19 seperti interaksi sosial yang berkurang, rasa takut, gelisah dan kesulitan ekonomi, telah menimbulkan tekanan psikologi.
Baca lebih lajut »
OPINI: Cara Efektif Mencegah Kebocoran Data Pribadi di Era Pandemi Covid-19Dalam hal pencurian data, musuh bersama dari perusahaan adalah sekumpulan hacker yang terdiri dari anak-anak muda berbakat.
Baca lebih lajut »
Pandemi kala Ramadhan bikin orang lebih rajin menabungPerubahan gaya hidup akibat pandemi COVID-19 membatasi ruang gerak masyarakat dan berdampak pula pada kebiasaan keuangan sehari-hari.\r\n\r\nBerdasarkan survei ...
Baca lebih lajut »