Pandemi Covid-19, Peredaran Narkoba Tetap Tinggi di Kalsel |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Pandemi Covid-19, Peredaran Narkoba Tetap Tinggi di Kalsel |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Wabah virus corona tak lantas membuat peredaran narkotika sepi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Peredaran narkoba di Kalimantan Selatan nampaknya masih tinggi di tengah pandemi Covid-19, dimana pengungkapan kasus oleh polisi yang setiap hari masih terjadi."Kemarin ada empat pengedar yang kami amankan dengan total barang bukti tujuh paket sabu-sabu seberat 4,86 gram dan ekstasi 10 butir warna hijau berlogo LV dengan berat bersih 4,4 gram," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Iwan Eka Putra di Banjarmasin, Ahad .

Sementara empat pengedar yang diringkus Ditresnarkoba Polda Kalsel dalam satu hari pengungkapan itu, yakni MK , GN , WT dan MS . Tim yang dipimpin Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Matsari menangkap MK, GN dan WT yang merupakan satu jaringan pengedar. Ketiganya dibekuk saat melakukan transaksi sabu-sabu di rumah tersangka WT Jalan Pemangkih Laut, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Kemudian untuk tersangka MS ditangkap karena mengedarkan 10 butir ekstasi saat transaksi di Jalan Kelayan, Kota Banjarmasin. Oleh penyidik, keempat pengedar itu dijerat Pasal 114 ayat subs Pasal 112 ayat Undang-Undang RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bantu Lawan Pandemi Virus Corona Covid-19, Joe Cole Lupakan Mimpi Jadi ManajerBantu Lawan Pandemi Virus Corona Covid-19, Joe Cole Lupakan Mimpi Jadi ManajerInggris menjadi salah satu negara yang paling besar terdampak virus corona covid-19. Total ada 108.609 kasus positif dan menewaskan 14.576 orang hingga Sabtu (18/4/2020).
Baca lebih lajut »

Bersiaplah, MotoGP 2020 Segera Mengaspal di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19Bersiaplah, MotoGP 2020 Segera Mengaspal di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19Enam seri MotoGP 2020, yakni Qatar, Jerez, Prancis, Italia, Catalunya, dan Jerman sudah batal digelar akibat virus corona covid-19.
Baca lebih lajut »

Pandemi Virus Corona Covid-19 Masih Ada, Willian Khawatir Jika Liga Inggris DilanjutkanPandemi Virus Corona Covid-19 Masih Ada, Willian Khawatir Jika Liga Inggris DilanjutkanInggris merupakan salah satu negara yang paling besar terdampak pandemi virus corona covid-19. Hingga Minggu (19/4/2020), ada 114.217 kasus positif dan menewaskan 15.464 orang.
Baca lebih lajut »

Lelang Jersey Spesial, Kapten Persija Bantu Lawan Pandemi Virus Corona Covid-19Lelang Jersey Spesial, Kapten Persija Bantu Lawan Pandemi Virus Corona Covid-19Kapten Persija, Ismed Sofyan membantu memerangi virus corona covid-19
Baca lebih lajut »

Menjawab Pertanyaan Anak, Kapan Pandemi Covid-19 Akan Berakhir?Menjawab Pertanyaan Anak, Kapan Pandemi Covid-19 Akan Berakhir?Bukan hanya kita orang dewasa, anak-anak pun mulai bertanya-tanya, 'Kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir?'
Baca lebih lajut »

Anggota DPR Dukung Pemerintah Relaksasi industri telekomunikasi saat Pandemi Covid-19Anggota DPR Dukung Pemerintah Relaksasi industri telekomunikasi saat Pandemi Covid-19Bobby mengatakan, relaksasi tersebut bukan berarti meniadakan kewajiban pembayaran BHP dan USO, melainkan memberikan kelonggaran termin pembayaran yang adil.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 11:34:38